Skuad jujitsu Balikpapan menatap serius Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII/2026 Paser. Hal ini dibuktikan dengan tekad mereka untuk tampil maksimal pula pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Kaltim.
BALIKPAPAN – Agenda porda biasanya dilaksanakan sebelum para atlet turun ke porprov. Ajang ini sebagai wadah untuk mengukur kekuatan dari masing-masing atlet kota maupun kabupaten.
“Karena ketentuan untuk melaju ke porprov harus juara di porda. Jadi jika meraih juara di porda minimal juara 1, 2, 3 bisa ikut ke porprov,” ujar Ketua Pengkot Jujitsu Indonesia (JI) Balikpapan Adi Suhartoyo.
Terkait pelaksanaannya, dia menyebut bahwa sebelumnya agenda ini memang terlaksana di Bontang. Akan tetapi, tahun ini belum dipastikan di mana tepatnya ajang tersebut bakal terhelat.
Belum ditentukan apakah di Balikpapan atau Samarinda. Sebab, wacana Pengprov JI Kaltim setiap daerah bisa berganti untuk menjadi tuan rumah Porda Kaltim.
Kendati begitu, Adi mengatakan persiapan ini memang belum dimatangkan sepenuhnya. Mengingat mereka masih berfokus pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang bakal berlangsung September ini.
“Belum ada kepastiannya untuk tuan rumah selanjutnya, karena semua konsentrasi ke PON. Nanti setelah PON, kami rapat dan baru menentukan porda itu digelar di mana, atlet-atlet yang turun mewakili daerah, dan berapa kelas yang dipertandingkan,” tuturnya.
Meski begitu, sebelumnya ia mengaku cukup optimistis dengan kekuatan Balikpapan kali ini. Terlebih, Kota Beriman masih menjadi daerah yang diantisipasi oleh daerah lainnya, dikarenakan kekuatan yang dimiliki oleh para atletnya. (far/k15)
OKTAVIA MEGARIA