Aura kejayaan Michael "The Iron" Chandler agaknya sudah habis. Dalam UFC 314, Minggu (13/4), Chandler bonyok dihajar bintang MMA asal Liverpool Inggris, Paddy "The Baddy" Pimblett. Wasit akhirnya menghentikan duel di oktagon di ronde ke tiga, untuk kemenangan Paddy.
Dalam wawancara dengan Joe Rogan usai pertandingan, Paddy mengincar lima besar. "Saya kira siapa saja, Justin (Gaethje) atau Oliviera dan lainnya," kata Paddy. Dengan kemenangan ini, sudah jelas posisi Michael Chandler (rangking 3) akan direbut oleh Paddy.
Baca Juga: Masih Belum Move On, Topuria Terus Sesumbar akan Kalahkan Makhachev di Depan Khabib
Dan Paddy akan menjadi penantang serius dikelas lightweight yang dihuni jagoan-jagoan mengerikan. Sebut saja Charles Oliviera, Justin Gaethje, Dustin Poirier, Arman Tsyarukyan dan mantan jawara kelas featherweight, Ilia Topuria. Dan jangan lupa, sang poun per pound pemegang sabuk lightweight, Islam Makhachev.
JALANNYA LAGA
Tampil penuh percaya diri, Pimblett berhasil menghentikan lawannya Chandler melalui TKO di ronde ketiga dalam pertarungan yang sangat dinantikan oleh para penggemar. Pertarungan yang berlangsung sengit sejak bel awal berbunyi ini memperlihatkan kedua petarung saling jual beli serangan. Namun, seiring berjalannya waktu, momentum mulai berpihak pada Pimblett. Di ronde ketiga, dengan kombinasi pukulan dan tendangan yang terarah, ia berhasil menggoyahkan lawannya. Sebuah pukulan keras akhirnya memaksa wasit untuk menghentikan pertandingan, memberikan kemenangan TKO yang dramatis bagi “The Baddy”.
Kemenangan ini tentu saja menjadi sorotan utama di UFC 314 dan semakin mengukuhkan posisi Paddy Pimblett sebagai salah satu rising star paling menarik di kelasnya.
Dengan rekor yang semakin impresif dan gaya bertarung yang menghibur, para penggemar kini semakin antusias menantikan langkah selanjutnya dari petarung karismatik ini.
Diatas octagon, Pimblett tampak emosional dan berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari para penggemarnya. Ia juga menegaskan ambisinya untuk terus menanjaki tangga juara di UFC.
Kemenangan TKO ronde ketiga ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi Pimblett, tetapi juga menjadi pernyataan bahwa ia adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di kancah MMA global. Para analis dan penggemar kini berspekulasi mengenai siapa lawan selanjutnya yang pantas untuk menguji kemampuan “The Baddy” setelah penampilan gemilangnya di UFC 314. (*)