Kelas ringan UFC langsung bergejolak usai Ilia Topuria menjadi juara usai meng-KO Charles Oliviera, MInggu (29/6). Ilia Topuria langsung menantang Paddy Pimblett dan jagoan-jagoan kelas ringan lainnya. "Anda akan terkena KO," kata Ilia Topuria saat berhadapan dengan Paddy Pimblett di dalam oktagon dalam wawancara bersama Joe Rogan.
Kedua petarung ini memang saling tidak menyukai satu sama lain. Mereka saling berhadapan setelah Pimblett yang asal Liverpool ini memanjat pagar pembatas dan masuk dalam oktagon, seusai Topuria mencetak KO brutal atas Oliveira. Keduanya saling berbicara dengan Pimblett yang awalnya memberikan pujian pada Topuria atas pekerjaan yang dilakukannya dengan baik.
"Itu adalah sebuah KO yang keras," kata Pimblett. Namun, ia melanjutkan, KO seperti itu tidak akan berlaku untuknya, karena ia bertekad akan menghancurkan Topuria ketika tiba saatnya kedua petarung bertukar pukulan. "Anda tahu saya Scousser (bocah Liverpool) yang tidak akan KO. Saya akan menghabisi anda, pria kecil," katanya.
Ketika Topuria menanggapi dengan menjadikannya target KO berikutnya, Pimblett hanya tersenyum dan menunjuk ke arah Topuria saat kedua petarung terus saling berteriak. Topuria pun sedikit emosi dan mendorong Paddy.
Diwaktu berbeda, Paddy yang diwawancarai oleh Chael Sonnen mengaku dirinya selalu siap untuk bertarung termasuk melawan Ilia. "Kita punya sejarah, kau tahu itu. Bahkan anda tak perlu menjual pertarungan itu nanti, karena ini dua orang yang tak saling menyukai satu sama lain. Jujur saya, ini tak pernah terjadi setelah Connor McGregor versus Khabib Nurmagomedov. Ya saya membencinya (Ilia)," terang Paddy.
Bahkan Paddy mengaku tak ingin cepat menghabisi Ilia. Ia ingin Ilia merasakan "penderitaan" yang panjang sebelum di KO-kan. "Saya bahkan tak ingin menghabisinya dengan cepat, saya ingin menghabisinyait sebelum bel, setelah saya menyikutnya 700 kali ke mukanya," tegasnya. (*)