sport

Dance Sport Jadi Ruang Positif Anak Muda

Rabu, 16 Juli 2025 | 11:10 WIB
Ilustrasi dance sport.

SAMARINDA- Dance sport semakin menancapkan eksistensinya sebagai cabang olahraga yang tak hanya mengutamakan prestasi, tetapi juga membangun karakter dan kreativitas generasi muda. Di Kalimantan Timur, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) terus mendorong pengembangan dance sport agar lebih dekat dengan komunitas dan sekolah-sekolah.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, menyebut dance sport memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak muda. Ia menekankan bahwa olahraga ini bukan hanya soal teknik gerakan, tetapi juga tentang kerja sama, disiplin, dan kemampuan berekspresi secara positif.
“Dance sport mengajarkan nilai-nilai penting seperti rasa percaya diri, komunikasi, dan sportivitas. Ini menjadi wadah yang sangat baik bagi anak muda untuk berkembang secara fisik dan mental,” ujar Bagus.

Jelang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang akan digelar di Jakarta pada Agustus 2025, Kaltim tengah menyeleksi atlet-atlet potensial dari berbagai daerah. Proses ini, menurut Bagus, bukan sekadar pencarian pemenang, melainkan langkah awal membangun ekosistem olahraga yang sehat dan inklusif.

“Kami membuka kesempatan bagi siapa pun yang berminat, baik junior maupun senior. Yang kami cari bukan hanya yang hebat, tapi juga mereka yang punya semangat belajar dan berkembang,” jelasnya.

Lebih dari sekadar panggung kompetisi, Dispora ingin menjadikan dance sport sebagai aktivitas berkelanjutan di tengah masyarakat. Untuk itu, kolaborasi dengan pelatih, sekolah, dan komunitas lokal terus diperkuat.

“Jangan tunggu ada lomba baru latihan. Justru kegiatan harian, seperti workshop atau showcase kecil, akan menjaga semangat anak-anak tetap menyala,” katanya.

Ia juga mengajak para pengurus IODI di kabupaten dan kota untuk aktif menyelenggarakan event lokal yang mendorong partisipasi pemula dan memperkenalkan dance sport ke lebih banyak lapisan masyarakat.

Menurutnya, dance sport adalah kombinasi antara olahraga dan seni, sehingga memiliki daya tarik tersendiri sebagai aktivitas pembinaan sekaligus hiburan yang edukatif. Dispora Kaltim berharap lewat pendekatan yang konsisten dan inklusif, dance sport bisa menjadi ruang aman bagi generasi muda untuk menyalurkan energi mereka dalam semangat kreativitas, kebugaran, dan kebersamaan.

“Tujuan kita bukan semata juara, tapi juga mencetak anak-anak muda yang sehat, tangguh, dan punya kebanggaan akan budaya dan potensi diri mereka sendiri,” pungkasnya. (adv/dispora/i)

 

Tags

Terkini