sport

Kolaborasi Daerah Jadi Kunci Pembinaan Anggar di Kaltim

Kamis, 17 Juli 2025 | 08:00 WIB
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading

 

SAMARINDA- Upaya memperkenalkan olahraga anggar di Kalimantan Timur (Kaltim) kini mulai diarahkan pada penguatan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menilai sinergi lintas wilayah sangat penting agar pengembangan cabang olahraga (cabor) ini berjalan merata dan berkelanjutan.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menegaskan bahwa tanggung jawab pembinaan tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada provinsi. Ia mendorong agar daerah turut aktif membentuk klub-klub anggar di sekolah sebagai pusat awal pembinaan.

“Kabupaten dan kota harus bergerak. Kami di provinsi siap mendukung, tapi harus ada inisiatif dari daerah. Bentuk klub dulu, ajukan kebutuhan, nanti kami bantu secara bertahap,” ujar Rasman.

Menurutnya, salah satu langkah awal yang paling realistis adalah membentuk unit kecil atau klub anggar di lingkungan sekolah. Klub ini dapat menjadi wadah awal siswa mengenal dan mengembangkan minat mereka terhadap anggar, sebelum masuk ke jenjang pembinaan yang lebih intensif.

Dispora melihat bahwa sejauh ini, olahraga anggar masih tergolong asing di dunia pendidikan. Kurangnya informasi, minimnya pelatih, serta keterbatasan alat menjadi penyebab utama lambatnya pertumbuhan olahraga ini.

“Kalau tidak mulai dari sekolah, dari mana lagi? Kita butuh ekosistem pembinaan, dan sekolah adalah tempat paling ideal untuk memulainya,” tegas Rasman.

Meski menghadapi berbagai keterbatasan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan dukungan, terutama dalam bentuk bantuan alat dan fasilitasi pelatihan secara bertahap. Rasman juga menyoroti pentingnya pendekatan kolaboratif dengan Dinas Pendidikan agar pengenalan cabor ini bisa lebih terstruktur.

Dispora berharap, dengan membangun dasar yang kuat di tingkat sekolah, olahraga anggar tidak hanya sekadar dikenal, tetapi juga menjadi bagian dari program pembinaan atlet muda yang berkelanjutan di Kaltim.

“Kami optimistis, kalau semua pihak mau terlibat, anggar bisa tumbuh jadi kekuatan baru olahraga Kaltim. Potensinya besar, tinggal bagaimana kita kelola bersama,” pungkasnya. (adv/dispora/i)

 

Tags

Terkini