sport

Lari Jadi Tren Anak Muda Kaltim, Dispora Lihat Peluang Cetak Atlet Berprestasi

Kamis, 17 Juli 2025 | 09:00 WIB
ilustrasi olahraga lari.

SAMARINDA- Anak muda di Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menggandrungi olahraga lari. Dari sekadar hobi, lari kini mulai dilirik sebagai jalan menuju prestasi. Melihat antusiasme ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim nggak tinggal diam. Mereka melihat tren ini sebagai peluang emas untuk mengembangkan bibit-bibit atlet potensial dari aktivitas yang sebenarnya simpel dan murah meriah.
“Budaya lari di kalangan anak muda sekarang lagi bagus-bagusnya. Ini sangat positif, karena selain bikin sehat, lari itu olahraga yang nggak butuh modal besar. Asal punya sepatu, sudah bisa mulai,” kata AA Bagus Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim.

Menurut Bagus, banyak pelari profesional di Indonesia yang awalnya juga mulai dari sekadar iseng lari sore keliling komplek. Tapi karena tekun dan konsisten, akhirnya bisa tampil di berbagai kejuaraan—bahkan sampai nasional.

“Kalau digarap serius, tren ini bisa jadi jalur prestasi. Anak-anak muda bisa mulai ikut event lari yang sekarang makin banyak. Siapa tahu dari situ muncul atlet yang bisa harumkan nama Kaltim,” lanjutnya.

Dispora Kaltim juga mendukung tren ini dengan cara menggelar berbagai event lari yang terbuka untuk umum. Nggak cuma buat cari pemenang, tapi juga sebagai ajang kumpul, gaya hidup sehat, dan tempat cari semangat bareng komunitas.

Selain soal fisik, olahraga seperti lari juga dinilai bisa membentuk karakter. Semangat pantang menyerah, disiplin, dan sportivitas adalah nilai-nilai yang bisa tumbuh lewat kebiasaan ini.

“Kita dorong supaya olahraga, terutama lari, jadi bagian dari gaya hidup. Nggak cuma pas event aja, tapi jadi rutinitas yang bikin badan bugar dan pikiran segar,” ujar Bagus.

Ke depan, Dispora berharap semangat anak muda terhadap lari terus tumbuh, dan tentunya diiringi dengan pembinaan yang baik. Siapa tahu, dari pelari jalanan sore hari, muncul atlet nasional masa depan. “Yang penting konsisten, nikmati prosesnya. Dan kalau bisa, jangan lari sendirian. Ajak teman, bikin komunitas, ikut event. Dari situ semua bisa dimulai,” tutupnya. (adv/dispora/i)

 

Tags

Terkini