Pembalap muda Gresini Racing, Fermin Aldeguer, mencatatkan sejarah baru di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, setelah memenangkan balapan utama MotoGP Indonesia 2025 pada Minggu (5/10). Meskipun tampil impresif dan menjadi pembalap termuda kedua yang menjuarai seri MotoGP, Aldeguer menegaskan bahwa perjalanannya di kelas premier masih panjang dan menolak untuk cepat puas.
Baca Juga: Pendatang Baru Asal Spanyol Fermin Aldeguer Juara MotoGP Indonesia, Jadi Kemenangan Perdana
“Kami harus tetap bisa melanjutkan. Hasil ini bukan berarti bisa santai, namun perlu kerja keras,” ujar Aldeguer dalam keterangan resmi tim di Jakarta, Senin (6/10/2025).
Baca Juga: Kutukan Mandalika Berlanjut! Marc Marquez Crash di Tikungan Tujuh
Podium Ganda Gresini dan Posisi Klasemen
Sukses Aldeguer di Mandalika semakin manis karena ditemani oleh rekan setimnya, Alex Marquez, yang finis di posisi ketiga. Pencapaian podium ganda ini diperkuat oleh kenyamanan Aldeguer dalam mengendarai Ducati Desmosedici GP24 di lintasan sepanjang 4,3 km tersebut.
Marquez sendiri menyambut gembira hasil ini karena penting untuk menjaga posisinya di klasemen pembalap. “Melihat Fermin tampil luar biasa membuat saya ikut senang. Finis ketiga di Mandalika sangat berarti bagi saya,” kata Marquez.
Hasil di Mandalika menempatkan Alex Marquez di posisi kedua klasemen sementara dengan 362 poin, sementara Aldeguer kini menempati posisi kedelapan dengan 181 poin. Dengan empat seri tersisa, termasuk MotoGP Australia 2025 di Phillip Island, peluang Aldeguer menembus lima besar masih terbuka lebar.
Federal Oil, lini merek dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), menyampaikan rasa bangga atas performa gemilang kedua pembalap Gresini Racing tersebut. “Podium ganda dan kemenangan dari Fermin Aldeguer serta Alex Marquez bukan hanya bukti performa luar biasa tim Gresini Racing, tapi juga cerminan dari semangat Federal Oil dalam menghadirkan kenyamanan maksimal,” ujar Market Development General Manager PT EMLI, Rommy Averdy Saat.
Setelah sukses di Lombok, Aldeguer dan tim Gresini Racing bersiap menghadapi tantangan berikutnya di Phillip Island, Australia (18–19 Oktober). Sirkuit tersebut menyimpan kenangan manis bagi pembalap berusia 20 tahun itu karena ia pernah menjadi pemenang saat masih berlomba di kelas Moto2 pada tahun 2024. (*)