NEW YORK – Petarung sensasional asal Dagestan, Islam Makhachev, mengonfirmasi kesiapannya menghadapi tantangan baru di kelas welter. Ia dijadwalkan menantang sang juara bertahan kelas welter UFC, Jack Della Maddalena (JDM), dalam pertarungan lima ronde penuh di UFC 322.
Duel perebutan sabuk kelas 170 pounds ini akan berlangsung di Maddison Square Garden, New York, pada Minggu (16/11/2025). Pertarungan ini menjadi babak baru bagi Makhachev, yang harus rela melepaskan sabuk kelas ringan yang pernah dipegangnya untuk naik kelas.
Makhachev, yang memegang rekor profesional 27-1 setelah meraih 15 kemenangan beruntun pasca kekalahan terakhirnya pada 2015, mengungkapkan bahwa keputusan naik kelas didorong oleh kesulitan dalam proses penurunan berat badan di kelas ringan.
Ia mengaku merasakan dampak negatif dari pemotongan berat badan yang ekstrem. "Tidak ada petarung yang berhasil menurunkan berat badan, misalnya 10 kg (sekitar 22 pon), bahkan lebih dari 10 kg, yang tidak pernah pulih 100 persen," kata Makhachev, seperti dikutip dari MMA Fighting.
"Saya masih merasa pemulihan saya untuk pertarungan ini (kelas ringan), mungkin sekitar 70, 60 persen, karena sangat sulit untuk pulih dalam 30 jam."
Menurutnya, postur tubuhnya yang saat ini lebih cocok untuk bertarung di kelas 170 pounds. Hal ini membuatnya sangat antusias untuk melihat perubahan performanya di oktagon. "Sekarang (di kelas welter), saya sangat bersemangat untuk melihat bagaimana perasaan saya di dalam ring," jelasnya.
Siap Hadapi Ronde-Ronde Juara
Meski menghadapi lawan dengan postur dan gaya bertarung yang berbeda dari kelas ringan, Makhachev tetap percaya diri. Ia bahkan telah mempersiapkan diri dengan berlatih bersama petarung-petarung yang memiliki postur lebih besar.
Makhachev menyatakan kesiapan fisiknya jika pertarungan melawan JDM harus berlangsung hingga ronde kelima.
"Kita lihat saja setelah ronde kedua apakah itu akan terjadi. Setelah ronde kedua, setelah ronde ketiga, seperti ronde-ronde juara," kata Makhachev.
"Kita lihat saja nanti karena saya sudah merasakannya di kamp. Bagaimana pemulihan saya, bagaimana perasaan saya setelah ronde ketiga? Saya rasa ini akan menjadi sesuatu yang baru bagi saya," pungkasnya.
Jika Makhachev berhasil mengalahkan Jack Della Maddalena, ia tidak hanya akan mencatatkan namanya sebagai juara dua divisi UFC, tetapi juga akan menyamai rekor legenda senegaranya, Khabib Nurmagomedov. Kemenangan ini juga berpotensi membawanya merebut kembali takhta pound-for-pound yang kini dipegang oleh Ilia Topuria. (*)