Aryna Sabalenka memastikan tempatnya di babak final WTA Finals setelah melewati pertarungan sengit tiga set melawan Amanda Anisimova dengan skor akhir 6-3, 3-6, 6-3. Kemenangan ini membawa unggulan teratas tersebut berhadapan dengan Elena Rybakina untuk memperebutkan gelar juara.
Pertandingan semifinal yang berlangsung selama dua jam 21 menit tersebut menunjukkan intensitas tinggi sejak gim pembuka. Anisimova mampu mengimbangi kecepatan dan agresivitas pukulan Sabalenka, tetapi juara US Open itu menunjukkan mentalitas baja untuk bangkit dan menutup set penentuan.
"Sejujurnya, saya tidak peduli jika saya kalah dalam pertandingan ini, karena saya pikir kami memainkan pertandingan yang luar biasa dan kami berdua pantas mendapatkan tempat di final," ujar Sabalenka usai pertandingan, seperti dilansir WTA, Sabtu. "Itu adalah pertarungan yang luar biasa dan saya sangat senang bisa menang."
Set pertama menjadi indikasi kerasnya pertandingan, berlangsung tepat satu jam dan menampilkan 94 poin. Sabalenka berhasil merebut set tersebut melalui break servis. Masalah utama Anisimova di set pertama adalah kegagalan mengonversi break point (0 dari 5), serta menumpuk 24 kesalahan sendiri.
Anisimova berhasil memangkas kesalahan sendiri itu hingga separuhnya di set kedua, sekaligus sukses mengonversi ketiga break point-nya untuk memaksakan set penentuan. Setelah sebelumnya memenangi 13 pertandingan tiga set berturut-turut, Anisimova tampak siap melanjutkan rekor kemenangannya.
Namun, Sabalenka menunjukkan keberaniannya di set ketiga. Ia menyerang lebih dulu dengan pukulan backhand winner yang mematahkan servis Anisimova dan memberinya keunggulan 4-3.
"Saya merasa di pertandingan itu, kuncinya mentalitas inilah kuncinya," kata Sabalenka. "Saya hanya berusaha membuatnya memainkan bola ekstra dan itu benar-benar berhasil dan saya bisa mematahkan servisnya. Dan pertandingan itu memberi saya begitu banyak energi, kekuatan, dan kepercayaan diri untuk melakukan servis."
Meskipun Anisimova mendapat satu peluang terakhir ketika kesalahan ganda Sabalenka menghasilkan break point, servis pertama Sabalenka berhasil membawanya keluar dari masalah. Beberapa menit kemudian, Sabalenka menutup kemenangan untuk melaju ke final.
Di final, Sabalenka akan menghadapi Elena Rybakina, yang sebelumnya mengalahkan Jessica Pegula. Ini akan menjadi pertemuan ke-14 antara Sabalenka dan Rybakina, menjadikannya lawan yang paling sering ia hadapi. Sabalenka unggul head-to-head 8-5 dan memenangi pertemuan terakhir mereka di Wuhan awal musim ini.
"Ini akan menjadi pertandingan yang hebat. Saya merasa hari ini adalah persiapan yang hebat untuk Elena. Saya tak sabar untuk mengerahkan segalanya di pertandingan terakhir musim ini dan berjuang untuk trofi yang indah ini," tutup Sabalenka. (*)