sport

Islam Makhachev Ingin Bertahan di Welterweight dan Tantang Ilia Topuria Naik Kelas

Senin, 17 November 2025 | 10:00 WIB
Islam dan Khabib Nurmagomedov. (X)


NEW YORK, PROKAL.CO-  Dalam wawancara pers pasca-pertarungan UFC 322 yang penuh emosi, Islam Makhachev mengungkapkan kebahagiaannya yang luar biasa setelah mengalahkan Jack Della Maddalena (JDM) dan mengklaim sabuk juara kelas welterweight UFC. Ia kini resmi menjadi juara dua divisi, sebuah pencapaian yang disebutnya sebagai impian seumur hidup.

Berbicara kepada Joe Rogan di dalam oktagon tak lama setelah juri mengumumkan kemenangan mutlak (50-45) untuknya, Makhachev memancarkan kepuasan atas penampilan dominannya.

Baca Juga: Islam Makhachev Kawinkan Gelar, Divisi Welterweight Semakin Panas dengan Kemenangan Petarung Muda

"Ini adalah mimpi seumur hidup saya. Saya sangat bahagia dan saya menyukainya. Saya bekerja keras untuk momen ini," ujar Makhachev.

Kemenangan ini diraih dengan mengandalkan kekuatan grappling yang luar biasa, berulang kali menjatuhkan JDM dan mengontrolnya di kanvas. Saat konferensi pers, Makhachev membahas beberapa poin kunci terkait masa depannya:

Tetap di Kelas Welterweight

Makhachev, yang sebelumnya memilih mengosongkan sabuk kelas ringan (155 lbs) untuk mengejar gelar welterweight (170 lbs), menegaskan bahwa dia kini merasa lebih nyaman dan bersemangat di kelas yang lebih berat. Ia mengaku pemotongan berat badan di kelas ringan sangat menyulitkan.

Baca Juga: Sejarah Terukir di MSG: Islam Makhachev Raih Gelar Kedua, Dominasi Jack Della Maddalena Secara Mutlak

"Hidup saya berubah ketika saya mengganti divisi berat. Selama ini, saya harus memikirkan apa yang saya makan... Sekarang, saya bisa makan apa pun yang saya mau dan tersenyum," katanya, mengisyaratkan bahwa ia kemungkinan akan mempertahankan gelarnya di kelas welterweight.

Balasan untuk Ilia Topuria
Juara kelas ringan yang kini menyandang sabuk yang dilepas Makhachev, Ilia Topuria, langsung bereaksi keras di media sosial. Topuria mengkritik penampilan Makhachev dan JDM, bahkan mengklaim bahwa JDM "membutuhkan seluruh camp hanya untuk gulat" dan menuduh Makhachev kurang bersemangat.

Makhachev menanggapi kritik tersebut dengan tenang namun tegas:

"Topuria harus fokus pada divisinya sendiri. Saya baru saja menguasai divisi yang lebih berat. Jika dia ingin bertarung dengan saya, dia tahu di mana saya berada, dan dia harus datang ke 170 [lbs]," balas Makhachev, menantang Topuria untuk naik kelas jika benar-benar ingin mengujinya.

Dengan status juara ganda, dunia kini menanti langkah Makhachev selanjutnya. Jika ia memutuskan untuk fokus pada welterweight, penantang yang baru muncul seperti Carlos Prates dan Michael Morales siap mengantri. "Sekarang saya akan istirahat sebentar, merayakan ini, dan kemudian kita akan lihat. Saya akan membela sabuk ini melawan siapa pun yang UFC siapkan," pungkasnya. (*)

Terkini