PROKAL.CO– Juara bertahan kelas ringan (Lightweight) dan mantan juara kelas bulu (Featherweight) UFC, Ilia "El Matador" Topuria, membuat pengumuman mengejutkan dengan memutuskan untuk mengambil cuti panjang dari pertarungan. Petarung asal Georgia yang kini memegang rekor tak terkalahkan (17-0) tersebut dipastikan tidak akan bertarung di kuartal pertama tahun 2026 (hingga April 2026).
Keputusan ini disampaikan Ilia Topuria melalui media sosial pada Kamis (27/11/2025), dan alasan utamanya adalah untuk fokus pada urusan pribadi dan keluarga.
Fokus Menyelesaikan Masalah Pribadi
Topuria, yang dikenal karena gaya bertarungnya yang agresif, mengakui bahwa ia sedang melalui masa sulit dalam kehidupan pribadinya, dilaporkan terkait perpisahan dengan istrinya, Giorgina Badell.
"Saya tidak akan bertarung di kuartal pertama tahun depan. Saya sedang melalui masa sulit dalam kehidupan pribadi saya. Saya ingin fokus pada anak-anak saya dan menyelesaikan situasi ini sesegera mungkin," tulis Topuria.
Topuria menegaskan ia tidak ingin menahan divisi kelas ringan UFC. Ia telah memberi tahu UFC untuk tetap menjalankan divisi tersebut, dan ia akan mengumumkan kesiapannya kembali bertarung setelah semua urusan pribadinya selesai.
Ilia Topuria saat ini menduduki peringkat #2 dalam daftar Pound-for-Pound UFC, hanya di bawah juara kelas welter yang juga berasal dari Dagestan, Islam Makhachev. Terlepas dari jeda pertarungannya, Topuria tetap aktif di luar Octagon. Ia baru-baru ini membuat langkah besar dengan menggandeng bintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo.
Ronaldo mengumumkan telah berinvestasi dan bergabung dengan organisasi MMA Spanyol, WOW FC, yang mana Ilia Topuria juga merupakan salah satu figur utamanya. Topuria menyambut investasi ini sebagai langkah monumental untuk mengangkat olahraga MMA ke tingkat global, terutama di Eropa.
"Kehadiran Cristiano Ronaldo di WOW FC adalah momen besar bagi olahraga ini. Ia mewakili profesionalisme, kerja keras, dan standar global yang tinggi. Bersama, kami akan membawa MMA ke level baru," ujar Topuria. (*)