PROKAL.CO, BALIKPAPAN-Malam Tahun Baru, 31 Desember 2024, menjadi perhatian manajemen Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan.
Ini karena keberadaan kilang minyak sebagai objek vital nasional (obvitnas).
Manager HSSE PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU V Binsar Butar Butar mengatakan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas.
Bekerja sama dengan Polresta Balikpapan untuk mengamankan area Jalan Minyak.
“Karena jalan tersebut langsung bersinggungan dengan area kilang. Di situ juga area pertangkian,” katanya.
Ada pun pengamanan dilakukan dengan menutup Jalan Minyak mulai 31 Desember 2024 pukul 18.00 Wita hingga dini hari 1 Januari 2025.
“Kita akan tutup, dengan mengubah jalurnya, keluar dari Jalan Minyak agar harapannya akhir tahun tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan,” sebutnya.
Binsar menjelaskan, ada potensi yang mungkin terjadi saat malam Tahun Baru.
Salah satunya ancaman gangguan yakni ada yang melempar sesuatu ke dalam area kilang.
Kemudian antisipasi bahaya dari yang bermain kembang api.
“Karena tidak terkontrol, area kembang apinya bisa menuju ke area pertangkian,” imbuhnya.
Dia menambahkan, akhir tahun banyak yang merayakan momen pergantian tahun dengan kembang api.
Pihaknya berupaya mencegah dari bahaya permainan kembang api yang mengarah ke kilang minyak.
Jadi pusat perayaan kembang api tetap ada fasilitasi di luar.
“Paling umum di Lapangan Merdeka yang masih akan dibuka untuk permainan kembang api,” tuturnya.
Sehingga menghindari agar tidak ada yang main kembang api di area Jalan Minyak.
Pengawasan bekerja sama dengan kapolres, kapolsek, danramil, dan stakeholder terkait.
“Kami akan sosialisasi menutup Jalan Minyak mulai dari depan pintu pelabuhan Pos 1 sampai ke bundaran Karang Anyar,” ujarnya.
Nanti ada pengalihan arus lalu lintas ke area lainnya. Dia meyakini ini tidak begitu berdampak.
“Apalagi saat Tahun Baru ini tidak menjadi jalur utama, kami tutup selama 6-7 jam saja,” tuturnya. (gel/far)