• Senin, 22 Desember 2025

Bahaya Kosmetik Ilegal: Kasus di Tarakan yang Menjadi Alarm untuk Konsumen

Photo Author
Indra Zakaria
- Minggu, 15 Desember 2024 | 09:11 WIB
 Harianto Baan
Harianto Baan

PROKAL.CO, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Tarakan mengungkap praktik berbahaya dalam produksi dan penjualan kosmetik ilegal di wilayahnya.

Temuan ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk kosmetik. Berikut adalah detail kasus dan langkah preventif yang bisa diambil untuk melindungi konsumen.

Praktik Ilegal dan Temuan Berbahaya

Pada November lalu, BPOM Tarakan menemukan dua lokasi yang terlibat dalam praktik ilegal ini. Lokasi pertama berada di Kelurahan Kampung Satu, tempat produksi kosmetik rumahan yang tidak memenuhi standar kebersihan dan keamanan.

Di lokasi ini, pelaku meracik kosmetik seperti handbody tanpa memenuhi syarat sterilisasi, sehingga kandungan mikrobiologi dalam produk tersebut melebihi standar yang ditetapkan oleh BPOM.

“Untuk meracik kosmetik diperlukan keahlian khusus, minimal D3 Farmasi atau apoteker. Produk kosmetik harus aman dan higienis,” ujar Harianto Baan, Kepala BPOM Tarakan.

Lokasi kedua ditemukan di Kelurahan Lingkas Ujung, tempat pelaku menjual kosmetik ilegal yang diimpor dari negara tetangga.

Produk-produk ini, termasuk merek krim pemutih seperti Tahti dan Tabita, didapati mengandung bahan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan konsumen.

Penegakan Hukum dan Sanksi Berat

BPOM Tarakan bekerja sama dengan Polda Kaltara dan Kejaksaan Negeri Tarakan untuk memproses hukum pelaku.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023, pelaku yang memproduksi atau mengedarkan produk tanpa memenuhi standar keamanan dapat dihukum pidana hingga 12 tahun dan didenda hingga Rp 5 miliar.

Dari empat kasus yang ditangani BPOM Tarakan tahun ini, salah satunya telah mencapai tahap P21 dengan tersangka yang sudah ditetapkan. Kasus lainnya masih dalam proses hukum lebih lanjut.

Dampak Kosmetik Ilegal pada Kesehatan

Kosmetik ilegal sering kali mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, atau bahan mikrobiologi yang tidak sesuai standar.

Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan iritasi kulit, kerusakan permanen, hingga risiko kanker kulit. Selain itu, produk yang tidak higienis dapat membawa infeksi bakteri atau jamur ke kulit pengguna.

Tips Memilih Kosmetik yang Aman

Untuk menghindari risiko tersebut, konsumen harus lebih selektif dalam memilih produk kosmetik:

  1. Periksa Izin BPOM: Pastikan produk memiliki nomor registrasi BPOM yang dapat dicek di situs resmi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

X