• Minggu, 21 Desember 2025

Berau Banjir Sabu Lintas Daerah, Polres Ungkap 9 Kasus Narkoba dengan Total 2,8 Kg Sabu dalam Tiga Pekan

Photo Author
- Senin, 15 Desember 2025 | 11:50 WIB
Kurang dari tiga pekan, Satresnarkoba Polres Berau berhasil mengungkap 9 perkara penyalahgunaan narkoba. (ARTA KUSUMA YUNANDA/BP)
Kurang dari tiga pekan, Satresnarkoba Polres Berau berhasil mengungkap 9 perkara penyalahgunaan narkoba. (ARTA KUSUMA YUNANDA/BP)

 

TANJUNG REDEB– Jajaran Satreskoba Polres Berau berhasil mengungkap peredaran narkoba besar-besaran di Kabupaten Berau. Dalam kurun waktu kurang dari tiga pekan, tepatnya dari 20 November hingga 10 Desember 2025, polisi membongkar sembilan perkara narkotika jenis sabu di 10 lokasi berbeda.

Total barang bukti sabu yang disita mencapai angka fantastis, yakni 2.870,26 gram. Kapolres Berau AKBP Ridho Tri Putranto mengutarakan, operasi masif tersebut berhasil mengamankan 12 tersangka yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran sabu, termasuk bandar dan kurir lintas daerah.

Baca Juga: Cekcok Rumah Tangga: Pengelola Sarang Walet di Pangkalan Bun Coba Bunuh Diri Minum Cairan Pembersih

Kapolres menyoroti dua tersangka utama yang menyita perhatian, yaitu RS (49) dan AS (40), yang masing-masing kedapatan menyimpan sabu lebih dari 1 kilogram. RS (49) yang ditangkap dengan sabu seberat 1.021 gram. Berperan ganda sebagai bandar sekaligus kurir, RS mengaku sabu diambil dari wilayah Kalimantan Utara dan dikendalikan oleh seseorang yang masih diburu polisi.

Kemudian AS (40) yang membawa sabu seberat 1.020 gram. Selain RS dan AS, sejumlah tersangka lain turut diamankan, di antaranya HN (50) dan AK (35) dengan 573 gram sabu, serta tujuh tersangka lainnya dengan jumlah barang bukti bervariasi.

Dari hasil penyelidikan, sabu yang beredar di Berau diduga kuat berasal dari Tawau, Malaysia. Barang haram tersebut diselundupkan melalui jalur Kalimantan Utara (Malinau, Tarakan, Bulungan), hingga akhirnya dibawa menuju Kabupaten Berau.

“Kuat dugaan barang ini berasal dari Tawau. Pemilik utamanya berada di Malaysia dan saat ini menjadi target pengejaran,” tegas Kapolres.

AKBP Ridho menambahkan, wilayah Berau kerap menjadi sasaran empuk peredaran narkoba karena posisinya yang strategis dan menjadi bagian dari jalur penyelundupan internasional. “Berau ini jalur emas yang menjadi target sindikat internasional,” tegasnya.

Polres Berau memastikan akan terus memperketat pengawasan dan menindak tegas siapa pun yang mencoba memanfaatkan wilayah Berau sebagai lintasan narkotika internasional. “Kami tidak akan memberi toleransi kepada pelaku peredaran narkoba. Pengungkapan ini adalah bukti komitmen kami menyelamatkan masyarakat dari ancaman narkoba,” pungkasnya. (aky/sam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X