PANGKALAN BUN – Warga RT 14, Jalan Matnoor, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), digegerkan dengan percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pria paruh baya berinisial HE pada Minggu (14/12), pukul 05.15 WIB.
HE, yang diketahui sebagai pengelola bangunan sarang walet dan merupakan warga pendatang dari DKI Jakarta, mencoba mengakhiri hidupnya dengan meminum cairan pembersih lantai. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh istrinya, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat.
Ketua RT 14, Hanafiah, mengungkapkan bahwa percobaan bunuh diri tersebut dilatarbelakangi oleh persoalan rumah tangga.
"Istrinya cerita kalau suaminya nekat minum pembersih lantai lantaran mereka terlibat cekcok. Tetapi apa masalahnya saya tidak tahu," ujar Hanafiah.
Hanafiah menjelaskan bahwa proses evakuasi korban berjalan dramatis. Meskipun kondisi HE sudah lemah dan mengalami muntah disertai darah, ia menolak dibawa ke rumah sakit.
Petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa AU sempat ikut merayu, namun korban tetap menolak. Akhirnya, petugas memanggil PMI. "Saat PMI datang kondisinya sudah lemah, akhirnya dipaksa untuk dibawa ke rumah sakit, bahkan di rumah sakit terus berontak tidak mau diobservasi," beber Hanafiah.
Saat ini, kondisi kesehatan HE masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Hanafiah menambahkan, selama ini korban dan istrinya jarang berinteraksi sosial dengan tetangga. Rumah yang juga dijadikan bangunan budidaya walet tersebut sering tertutup. (tyo/gus)