• Senin, 22 Desember 2025

Empat Proyek Besar di Balikpapan Ini Siap Diwujudkan, Tapi Tak Ada Proyek Air Bersih?

Photo Author
Indra Zakaria
- Selasa, 28 Januari 2025 | 13:00 WIB
PEMBAHASAN: Rencana pembangunan coastal area sempat tertunda karena ada perubahan aturan dari pemerintah pusat. (FOTO: ANGGI PRADITHA/KP)
PEMBAHASAN: Rencana pembangunan coastal area sempat tertunda karena ada perubahan aturan dari pemerintah pusat. (FOTO: ANGGI PRADITHA/KP)

Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Abdulloh, menegaskan komitmennya untuk mengawal percepatan pembangunan infrastruktur strategis di Balikpapan. Berbagai proyek besar, mulai dari jalan layang, flyover, hingga jembatan penghubung, menjadi perhatian utama untuk mendukung pengembangan kota ini menuju megapolitan.

Menurut Abdulloh, ada empat proyek besar yang menjadi prioritas, yaitu pembangunan jalan layang atau tol laut, flyover di Muara Rapak, jembatan penghubung Kampung Baru-Kariangau, serta pelebaran Jalan Mulawarman dari Sepinggan hingga Manggar.

Baca Juga: Warga Balikpapan Sabar Ya..!! Krisis Air Masih Berlanjut

Semua proyek ini, katanya, diharapkan bisa direalisasikan paling lambat tahun 2026 dengan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan, Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Kaltim, dan APBN.

Jembatan Penghubung Kampung Baru-Kariangau Masuk Prioritas

Salah satu proyek yang dinilai strategis adalah jembatan penghubung Kampung Baru-Kariangau. Abdulloh mengungkapkan bahwa proyek ini sudah memiliki Detail Engineering Design (DED), tetapi perlu dilakukan peninjauan ulang terhadap desainnya.

“Desain jembatan harus mempertimbangkan aspek ketinggian agar tidak menghambat aktivitas moda transportasi laut,” ujar Abdulloh.
Ia menambahkan bahwa peninjauan ulang ini penting untuk memastikan proyek tersebut berjalan optimal dan tidak menimbulkan masalah di masa mendatang. Flyover di kawasan Muara Rapak juga menjadi salah satu perhatian utama Abdulloh. Kawasan ini dikenal sebagai salah satu titik macet paling parah di Balikpapan.

Menurutnya, keberadaan flyover dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memperlancar arus lalu lintas, khususnya di persimpangan padat yang sering menjadi pusat kemacetan.

Abdulloh berharap pemerintah daerah segera mempercepat pembahasan terkait proyek ini, mengingat manfaat besar yang akan dirasakan masyarakat.

“Flyover ini tidak hanya memecahkan masalah lalu lintas, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi Balikpapan,” katanya.

Pelebaran Jalan Mulawarman, Sepinggan-Manggar Jadi Prioritas

Proyek pelebaran Jalan Mulawarman yang menghubungkan Sepinggan hingga Manggar juga tidak luput dari perhatian Abdulloh.

Ia menilai jalan ini merupakan akses utama yang kerap mengalami kepadatan kendaraan, terutama di jam-jam sibuk. Dengan pelebaran jalan, ia optimistis arus lalu lintas akan menjadi lebih lancar. “Jalan Mulawarman adalah jalur vital yang mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi barang. Pelebarannya akan sangat membantu meningkatkan efisiensi transportasi,” ujarnya.

Target Realisasi 2025 atau 2026

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: balpos.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

X