• Senin, 22 Desember 2025

Banjir Balikpapan 2025, Kata Warga Dulu Tingginya Selutut Kini Naik Sepinggang

Photo Author
Indra Zakaria
- Minggu, 9 Maret 2025 | 10:02 WIB
Hujan deras sebabkan banjir di Balikpapan, sebuah mobil terseret arus hingga masuk parit. (foto: arif/balpos.com)
Hujan deras sebabkan banjir di Balikpapan, sebuah mobil terseret arus hingga masuk parit. (foto: arif/balpos.com)

 

Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan sejak Jumat (7/2/2025) dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk Kecamatan Balikpapan Tengah. Salah satu insiden yang terjadi adalah terseretnya sebuah mobil Daihatsu Ayla ke dalam parit di kawasan Tugu Adipura, Jalan Pangeran Antasari.

Mobil berwarna hitam dengan nomor polisi KT 1708 YN ditemukan dalam kondisi terperosok dengan bagian depan menghadap ke bawah. Pemilik mobil, Yurvatuaji, mengetahui kejadian ini setelah mendapat kabar dari tetangganya sekitar pukul 05.00 Wita, sesaat setelah sahur.

Baca Juga: Setelah Bendali Telaga Sari Jebol, Kawasan di Balikpapan Ini Banjir Melulu

"Tadi jam 5 pagi, setelah sahur, saya dikabari tetangga bahwa mobil saya masuk ke dalam parit di Tugu Adipura," ungkap Yurvatuaji.

Menurut penuturannya, mobil tersebut awalnya terparkir di pinggir jalan sepulang kerja. Banjir dengan arus deras menyeret mobilnya sejauh kurang lebih 100 meter dari lokasi awal. Yurva, yang bekerja sebagai sopir taksi online, biasanya menggunakan mobilnya selepas sahur untuk mencari penumpang. Namun, kondisi cuaca ekstrem membuat kendaraan tersebut terendam air. "Semua isi mobil terendam, termasuk mesin dan panel kelistrikannya. Biayanya bisa mencapai jutaan rupiah untuk perbaikan," tambahnya.

Tak hanya menyeret kendaraan, banjir yang melanda Balikpapan pada dini hari itu juga merendam permukiman warga di sejumlah titik. Salah satu area terdampak adalah RT 61, Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah.

Di wilayah ini, ketinggian air mencapai satu meter dan baru mulai surut setelah pukul 05.00 Wita. Sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat luapan air yang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Ini baru pertama kali setelah sekian tahun. Biasanya banjir hanya setinggi lutut, sekarang bisa sepinggang orang dewasa," ujar Yana, salah satu warga terdampak.

Curah hujan yang tinggi sejak pukul 02.00 Wita menjadi faktor utama penyebab banjir. Selain itu, sistem drainase yang kurang optimal diduga turut memperburuk kondisi dengan membuat air lebih lama menggenang.

Warga Diminta Waspada Banjir Susulan

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai jumlah total kerugian akibat banjir di Balikpapan. Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan susulan yang dapat memperparah kondisi. Pemerintah daerah bersama relawan telah bersiaga untuk menanggulangi dampak banjir serta membantu evakuasi warga terdampak.(*)

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: balpos.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

X