Program ini diterangkan Mario juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030, khususnya SDGs 3 (kehidupan sehat dan sejahtera), SDGs 6 (akses air bersih dan sanitasi), dan SDGs 12 (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab).
"Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kelurahan Mentawir dan mendukung pembangunan IKN Nusantara yang berkelanjutan," ujar dia.
Camat Sepaku Waluyo mengatakan bantuan yang diberikan AirNav ini sangat berarti bagi warga. Selama ini, warga Mentawir hanya mengandalkan air sungai maupun membeli air isi ulang dari kampung tetangga.
"Kami mewakili pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas bantuan mesin pengolahan air ini," kata dia.
Lurah Mentawir Nelva Susanti mengaku pihaknya akan melibatkan warga untuk mengelola dan merawat fasilitas pengolahan air tersebut. Namun, lantaran butuh ongkos perawatan dan juga listrik, warga tak bisa menikmati fasilitas ini secara gratis.
"Mungkin kalau gratis tidak. Karena kan juga butuh untuk biaya listrik, perawatan, dan filter yang mesti diganti secara berkala. Nanti akan dikelola oleh LPM bersama karang taruna," kata dia.
Fasilitas yang ada ini, sebut Nelva juga sudah mampu mencukupi kebutuhan air minum bagi warga di RT 1 dan RT 2 Kelurahan Mentawir. (hul)