Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) baru saja melaporkan perkembangan pembangunan IKN sepanjang tahun 2023 hingga awal 2024, yang mengalami kemajuan. Pembangunan infrastruktur tahap 1 tersebut telah mencapai persentase lebih dari 70 persen.
Menurut Press Release OIKN, Selasa (30/1) kemajuan itu terlihat dari pembangunan Sumbu Kebangsaan tahap satu yang telah mencapai 96,41 persen, sedangkan Bendungan Sepaku Semoi sudah rampung 100 persen. Sedangkan, kemajuan pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden serta Lapangan Upacara telah mencapai 54,07 persen.
“Yang sekarang sedang benar-benar dibangun secara massif adalah istana negara, kemudian kantor-kantor menko, Kementerian dan fasilitas lainnya yang dibangun Kementerian PUPR,” ungkap Kepala OIKN Bambang Susantono.
Baca Juga: Sampai Akhir Januari, Pembangunan IKN Capai 71,47 Persen
Sementara itu, terdapat 4 tahapan groundbreaking dan nilai investasi yang berbeda di masing-masing tahapan. Berikut penjelasan yang telah dirangkum dari Antara, Jumat (2/2).
Groundbreaking 1
Periode 21 hingga 22 September 2023 dengan nilai investasi Rp 22,90 triliun untuk konstruksi fisik hotel, rumah sakit, pelatihan sepak bola internasional, dan bangunan multifungsi.
Groundbreaking 2
Periode 1 hingga 2 November 2023 dengan nilai investasi mencapai Rp 15,57 triliun untuk rumah sakit, sekolah, bandara, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), bank sentral, kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan, dan bangunan multifungsi.
Groundbreaking 3
Periode 20-21 Desember 2023 dengan nilai investasi Rp 4,78 triliun untuk miniatur hutan tropis, layanan transportasi hijau, kantor polres khusus IKN, penghijauan dan rehabilitasi, rumah sakit, kantor komando distrik militer, dan bangunan multifungsi.
Groundbreaking 4