Polres Tana Tidung mengerahkan 115 personel untuk mengamankan jalan pemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) Presiden, DPD hingga DPRD Kabupaten Tana Tidung pada 14 Februari nanti.
Untuk kegiatan ini Polres Tana Tidung mendapat pasukan bawah kendali operasi (BKO) dari Polda Kaltara 43 personel. Dimana personel akan ditugas di 84 TPS yang ada di Bumi Upun Taka.
Baca Juga: GILA...!! Emak-Emak di Nunukan Nekat Selundupkan Sabu 33 Kg dan Ribuan Pil Ekstasi
Satu TPS bisa dijaga dua, tiga bahkan empat personel sesuai dengan tingkat kerawanan yang telah diatur pola pengamanannya oleh Mabes Polri.
Hal itu diketahui pada kegiatan apel pengecekan kesiapan personel pengamanan TPS dan pelepasan pengamanan TPS yang berlangsung di halaman Mako Polres Tana Tidung, Minggu (11/2) bersama Kodim 0914/TNT.
Dalam kesempatan ini Kapolres Tana Tidung AKBP Didik Purwanto, S.I.K., bersama Dandim 09014/TNT Letkol Inf Abdul Rizka Fitrawan, S.I.P., melepas sekaligus mengecek kesiapan kelengkapan perorangan guna pengamanan TPS.
Dalam arahannya, Kapolres Tana Tidung menekankan soliditas dan solidaritas antara TNI dan Polri dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi di kabupaten termuda di Kaltara.
“Menjaga netralitas, dan menjaga kesehatan agar tetap bugar dalam menjalankan tugas sehari hari,” pesan Kapolres. Yang tak kalah penting, sambung Kapolres, jaga koordinasi yang baik dengan penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan KPU Tana Tidung.
“Selalu berkoordinasi dengan panwascam dan KPU Tana Tidung,” kata Kapolres.
Sementara Dandim 0914/TNT TNT Letkol Inf Abdul Rizka Fitrawan, S.I.P mengungkapkan jumlah personel yang diturunkan sebanyak 50 ditambah cadangan 25 personel BKO dari Batalyon Infanteri 614/Raja Pandita Malinau.
“Untuk pengamanan kita rencanakan untuk di tiga kecamatan dengan daerah pemilih besar pada tiap TPS akan ditempatkan dua personel, termasuk TPS yang diklasifikasi rawan terjadi konflik,” sebut Dandim.
Sementara TPS yang relatif aman, sambung Dandim, akan didukung satu personel dan berkolaborasi dengan Polri dan Linmas.
Terlepas dari itu, Dandim mengimbau masyarakat tetap menjaga keharmonisan antar sesama masyarakat walaupun berbeda pilihan demi persatuan dan kesatuan bangsa di pemilu 2024 ini.
“Dari kami TNI sebagai pengawal demokrasi menuju pemilu 2024 yang damai,” singkat Letkol Inf. Abdul Rizka Fitrawan.
BAWASLU KALTARA PETAKAN KERAWANAN TPS
Sementara berdasarkan pemetaan yang dilakukan Bawaslu Provinsi kaltara, dua TPS di Tana Tidung memiliki kerawanan keamanan, 1 TPS memiliki riwayat terjadi kekerasan, dan 1 TPS memiliki riwayat rejadi intimidasi terhadap penyelenggara pemilu.