• Minggu, 21 Desember 2025

100 Orang Tewas di India karena Badai Dahsyat dan Petir

Photo Author
- Sabtu, 12 April 2025 | 10:29 WIB
ILUSTRASI PETIR
ILUSTRASI PETIR

Cuaca ekstrem berupa badai petir dan hujan deras telah menewaskan sedikitnya 100 orang di wilayah utara India dalam 24 jam terakhir. Peristiwa tragis ini terjadi meskipun pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan cuaca sebelumnya.

Korban jiwa terbanyak tercatat di negara bagian Bihar, dengan 82 orang tewas akibat sambaran petir dan badai. Di Uttar Pradesh, sebanyak 18 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara seorang petani di Uttarakhand juga menjadi korban dalam insiden serupa.

Sebagian besar korban diduga berada di luar ruangan saat badai melanda, termasuk mereka yang sedang bekerja di ladang. Hal ini terjadi meskipun Departemen Meteorologi India (IMD) telah memberikan peringatan mengenai potensi cuaca buruk.

Selain korban jiwa, badai juga menyebabkan kerusakan properti serta pemadaman listrik di beberapa wilayah. Pemerintah setempat telah mengimbau masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah dan mematuhi panduan keselamatan karena badai diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan.

Kepala Menteri Bihar dan Uttar Pradesh juga mengumumkan kompensasi sebesar 400.000 rupee (sekitar Rp 75 juta) untuk keluarga korban yang meninggal dunia.

Selain itu, IMD memperkirakan bahwa wilayah India tengah dan timur akan terus menghadapi hujan lebat disertai badai petir hingga Sabtu (12/4). Kondisi ini memberikan sedikit kelegaan dari suhu tinggi yang sebelumnya melanda wilayah tersebut, meskipun risiko sambaran petir tetap tinggi.

India telah mengalami peningkatan frekuensi cuaca ekstrem dalam beberapa dekade terakhir, termasuk badai petir yang lebih intens.

Para ilmuwan mengaitkan fenomena ini dengan perubahan iklim, deforestasi, dan aktivitas manusia di luar ruangan. Udara yang lebih hangat meningkatkan kelembapan atmosfer, sehingga memperbesar potensi pembentukan awan badai dan sambaran petir.

Di tengah tragedi ini, pemerintah India terus meningkatkan kampanye kesadaran publik seperti program "Lightning Resilient India" untuk memberikan peringatan petir secara real-time. Namun, akses terhadap teknologi ini masih menjadi tantangan besar, terutama di daerah pedesaan yang paling rentan terhadap cuaca ekstrem. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X