• Minggu, 21 Desember 2025

California Hadapi Karhutla Terbesar Tahun Ini, 70.800 Ha Terbakar

Photo Author
- Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:45 WIB
Arsip Foto - Sebuah rumah dilalap api saat terjadi kebakaran melanda Palisades di Pacific Palisades, Los Angeles, California, Amerika Serikat (7/1/2025). Xinhua/Qiu Chen/aa.
Arsip Foto - Sebuah rumah dilalap api saat terjadi kebakaran melanda Palisades di Pacific Palisades, Los Angeles, California, Amerika Serikat (7/1/2025). Xinhua/Qiu Chen/aa.

California sedang berjuang melawan kebakaran hutan terbesar yang pernah dihadapi negara bagian tersebut sejak awal 2025, menurut Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire).

Kebakaran Madre di California saat ini telah menyebar ke 70.800 hektare (ha) di San Luis Obispo County, California, dan saat ini baru 10 persen yang berhasil diatasi, kata Cal Fire dalam penyampaian informasi terbaru pada Jumat (4/7) sore dilansir Sputnik/RIA Novosti-OANA

Kebakaran hutan tersebut dimulai sekitar pukul 1 siang waktu setempat (03.00 WIB) pada Rabu dan telah menghancurkan satu struktur bangunan, serta mengancam 50 bangunan lainnya, menurut data Cal Fire.

"Pembaruan Kebakaran Madre 7.4.2025: Luas lahan 70.800, dengan 10 persen upaya pengendalian & 1 bangunan luar hancur," kata Departemen Pemadam Kebakaran San Luis Obispo County di X.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Tidak ada laporan korban luka, tetapi lebih dari 200 penduduk setempat telah diperintahkan untuk dievakuasi, menurut laporan surat kabar The Los Angeles Times pada Jumat.

Lebih dari 600 personel terlibat dalam memadamkan Kebakaran Madre, yang luasnya tiga kali lipat lebih besar dari kebakaran Palisades beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, kebakaran Palisades telah melanda lahan seluas 23.000 hektare di Los Angeles County pada Januari lalu, serta menewaskan 12 orang dan menghancurkan hampir 7.000 bangunan, menurut The Los Angeles Times. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X