• Minggu, 21 Desember 2025

Gaza Menghadapi Bencana Ganda: Serangan Israel Meluas Saat Krisis Kelaparan Kian Parah

Photo Author
- Kamis, 18 September 2025 | 13:55 WIB
Ilustrasi Gaza luluh lantak setelah 19 bulan diserbu Israel. //Anadolu/py
Ilustrasi Gaza luluh lantak setelah 19 bulan diserbu Israel. //Anadolu/py


GAZA- Warga sipil Palestina di Jalur Gaza kini menghadapi dua ancaman mematikan: serangan militer yang meluas dan krisis kemanusiaan yang semakin kritis. Otoritas kesehatan di Gaza melaporkan, jumlah korban tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 telah melonjak hingga lebih dari 65.000 jiwa. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan dimulainya serangan darat Israel di Gaza City.

Laporan tersebut merinci, dalam 24 jam terakhir saja, sebanyak 98 jenazah dan 385 korban luka-luka dibawa ke rumah sakit. Situasi ini diperparah oleh tewasnya tujuh pekerja kemanusiaan, yang semakin menghambat upaya bantuan yang sangat dibutuhkan.

Di tengah gempuran militer, krisis kelaparan juga mencapai puncaknya. Otoritas kesehatan menambahkan bahwa empat orang tewas akibat kelaparan dalam sehari terakhir, menambah jumlah korban tewas akibat malnutrisi menjadi 432 orang, di antaranya 146 anak-anak. Menurut Baris Adibelli, seorang akademisi dari Turki, kondisi ini pada dasarnya hanya memberi warga sipil Palestina "dua pilihan: mengungsi atau menghadapi kematian."

Dengan serangan baru di Gaza City yang memaksa ribuan orang mengungsi, kondisi kemanusiaan di wilayah kantong tersebut diperkirakan akan memburuk drastis. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X