internasional

Bikin Panik! Wisatawan Asal Kanada Membuka Paksa Pintu Darurat Pesawat Thai Airways

Sabtu, 10 Februari 2024 | 18:34 WIB
Pintu Darurat Pesawat Thai Airways yang Dibuka Paksa sehingga Membuat Pelampung Penyelamat Mengembang. Sumber: X / @aviationbrk

Penerbangan di bandara Chiang Mai, Thailand harus mengalami gangguan yang cukup serius. Hal itu disebabkan karena ulah seorang wisatawan asal Kanada yang membuka paksa pintu pesawat Thai Airways dan membuat seluncur darurat mengembang.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (7/2) di penerbangan Thai Airways dengan nomor TG121 yang akan berangkat menuju Bangkok, Thailand.

Baca Juga: Warga Sipil Gaza yang Tewas Hampir Tembus 28.000, AS Kecam Israel, Minta Patuhi Hukum Internasional Persenjataan

Berdasarkan pernyataan resmi Thai Airways yang dikutip oleh ThaiPBS, peristiwa tersebut terjadi pada keberangkatan pesawat pukul 10 malam. Mereka juga mengatakan tidak ada korban jiwa baik itu kru maupun penumpang pada penerbangan tersebut. 

Penerbangan dengan nomor TG121 tersebut akhirnya diizinkan kembali lepas landas pada Kamis (8/2) sekitar pukul satu dini hari setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh mekanik dan dinyatakan aman.

Dilansir dari CTV News, Wing Commander Ronnakorn Chalermsanyakorn, Direktur dari bandara Chiang Mai menyebut setidaknya ada 13 penerbangan yang terdampak dari peristiwa tersebut.

Delapan penerbangan diantaranya harus berputar-putar di udara hingga diizinkan untuk mendarat di bandara itu. Selain itu, peristiwa tersebut membuat lebih dari 2 ribu penumpang harus menunggu kepastian penerbangan mereka.

Diduga Alami Serangan Panik dan Halusinasi Berlebihan

 

Dilansir dari ThaiPBS, wisatawan asal Kanada yang diketahui bernama Wong Sai Heung itu menyakiti dirinya sendiri di ruang tahanan kepolisian distrik Mueang.

“Dia sempat membenturkan kepalanya berkali-kali ke jeruji besi penjara sehingga kami memutuskan membawanya ke rumah sakit saraf untuk diperiksa keadaan psikisnya,” ujar kepolisian Chiang Mai.

Wong Sai Heung sempat mengatakan pada media bahwa dirinya telah diikuti oleh orang dari ‘kelompok kriminal berbahaya’ sejak perjalanannya dari Vietnam pada 3 Februari 2024 lalu.

Ia juga menceritakan alasannya melakukan tindakan berbahaya tersebut karena dirinya merasa pesawat yang ditumpanginya itu akan ‘meledak’ karena ulah ‘kelompok kriminal berbahaya’.

Baca Juga: Gegara Penumpang Kentut Berlebihan dan Berbau Busuk, Pesawat American Airlines Terpaksa Berbalik Arah ke Landasan

 

Atas tindakan yang dilakukannya, Sai Heung kini harus menghadapi tuntutan yang kemungkinan membuatnya harus mendekam di penjara hingga 7 tahun.

Halaman:

Tags

Terkini