internasional

Baru Saja Gencatan Senjata, Serangan Dimulai Lagi, India dan Pakistan Saling Tuduh

Minggu, 11 Mei 2025 | 10:11 WIB
Ilustrasi konflik Pakistan dan India.

Gencatan senjata antara India dan Pakistan telah dimulai sejak Sabtu pukul 17.00 waktu setempat (18.30 WIB), kata Kepala Kementerian Luar Negeri India Vikram Misri. Dia mengatakan bahwa kepala operasi militer Pakistan menelepon mitranya dari India pada pukul 15.35 waktu setempat. Mereka sepakat untuk menghentikan pertempuran mulai Sabtu pukul 17.00.

"Kedua pihak sudah menerima instruksi untuk menjalankan kesepakatan ini,” kata Misri dalam konferensi pers. Dia juga mengatakan bahwa para kepala operasi militer dari kedua negara akan kembali berbicara pada 12 Mei pukul 12.00.

Baca Juga: Balas India, Pakistan Lancarkan Operasi “Bunyanun Marsoos” Klaim Sukses Hancurkan Gudang Rudal Brahmos

Ketegangan meningkat antara India dan Pakistan setelah serangan teroris terjadi pada 22 April di dekat Pahalgam, kota yang berada wilayah Jammu dan Kashmir India. Serangan itu menewaskan 26 orang, termasuk seorang warga negara Nepal. Kelompok pemberontak Front Perlawanan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

India menyalahkan Pakistan atas serangan tersebut. Tingkat hubungan diplomatik kedua negara lalu diturunkan, Perjanjian Air Indus ditangguhkan, dan satu-satunya jalur perbatasan darat yang menghubungkan kedua negara ditutup. Perdana Menteri India Narendra Modi memberikan kebebasan pada militer untuk menentukan cara, sasaran, dan waktu untuk membalas serangan di Pahalgam.

DILANGGAR DAN SALING TUDUH

India dan Pakistan sepakat untuk gencatan senjata. Namun situasi di lapangan belum banyak berubah. Dimana serangan masih terjadi antara kedua negara. Menteri Luar Negeri India berkata pihaknya membalas setelah Pakistan melakukan "pelanggaran berulang" terhadap gencatan senjata. Sementara Pakistan berkata pihaknya "tetap berkomitmen" terhadap kesepakatan.

Pakistan mengklaim menangani pelanggaran oleh India dengan "tanggung jawab dan pengendalian diri". Dari Kashmir, AFP melaporkan ada ledakan keras. Seorang pejabat senior di Kashmir yang dikelola Pakistan mengatakan "baku tembak berkala sedang berlangsung" di perbatasan de facto di wilayah yang disengketakan, Line of Control (LoC).

 

Selama sepekan terakhir, kedua negara terlibat perang di perbatasan. Kemudian pengumuman gencatan senjata muncul usai Pakistan melancarkan serangan balasan menyusul serangan terhadap tiga pangkalan udaranya.

Gencatan senjata tersebut terjadi setelah selama berhari-hari, serangan jet tempur, rudal, pesawat tanpa awak, dan artileri bertebaran dan menewaskan setidaknya 60 orang serta menyebabkan ribuan orang meninggalkan rumah mereka di perbatasan Kashmir. (*)

 

Tags

Terkini