internasional

Dua Orang Tewas Gara-Gara Kapal Latihan Angkatan Laut Meksiko Tabrak Jembatan Brooklyn di New York AS

Minggu, 18 Mei 2025 | 22:37 WIB
Kapal layar tiang tinggi bernama Cuauhtémoc milik AL Meksiko menabrak Jembatan Brooklyn, New York, Sabtu malam waktu setempat (17/5). Dua orang awak kapal tewas dalam kejadian tersebut. (AP)

Usai kejadian, lalu lintas sempat dihentikan sementara namun kembali dibuka setelah dilakukan pemeriksaan. Kapal pun telah dipindahkan perlahan menyusuri Sungai East dan berlabuh kembali dengan bantuan kapal tunda.

Belum jelas apa yang menyebabkan kapal tersebut menyimpang dari jalurnya. Kepala Operasi Khusus Kepolisian New York, Wilson Aramboles, mengatakan sebelum insiden tabrakan, kapal tersebut sejatinya baru saja meninggalkan dermaga di Manhattan dan harusnya menuju ke laut terbuka, bukan ke arah jembatan.

Dari laporan awal, kata dia, ada dugaan terjadi gangguan mesin yang membuat kapten kehilangan kendali. Namun Aramboles menekankan bahwa ini baru dugaan sementara. Sementara itu, mengutip USAToday, Petugas pemadam kebakaran kota New York (FDNY) turut mengamini kondisi chaos yang terjadi usai tabrakan. Ada 277 orang berada di atas kapal saat kecelakaan terjadi.

“Kami langsung tahu bahwa kami mengalami insiden serius dengan sebuah kapal yang menabrak anjungan,” ujar Michael Meyers, kepala pelatihan FDNY, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X.

Petugas layanan darurat (EMS) kemudian menuju kapal untuk merawat orang-orang yang terluka parah di atas kapal. Mereka lalu dibawa ke Dermaga 16, di bawah Jembatan Brooklyn di Manhattan sebagai titik pengumpulan korban dan area persiapan EMS untuk menilai kondisi korban. “Mereka yang mengalami cedera paling serius segera dikirim ke rumah sakit,” sambung Meyers.

Sebagai informasi, Kapal Cuauhtémoc memiliki panjang hampir 91 meter, lebar 12 meter, dan tiang utama setinggi sekitar 49 meter.

Kapal ini pertama kali berlayar pada 1982. Setiap tahun kapal digunakan untuk pelatihan kadet setelah mereka menyelesaikan pendidikan di sekolah militer angkatan laut.

Tahun ini, kapal berangkat dari pelabuhan Acapulco pada 6 April dan tiba di New York pada 13 Mei. Kapal dijadwalkan mengunjungi 22 pelabuhan di 15 negara selama 254 hari, yang mana 170 hari di antaranya berada di laut. (*)

 

 

 

 

 

 

 

Halaman:

Terkini