kalimantan-timur

Mini APBN Made In Khan

Selasa, 15 Januari 2019 | 08:30 WIB

Tak ayal kalau proyek itu menimbulkan heboh juga. Di dalam negeri sendiri. Dan di seluruh dunia.

Yang bahkan beberapa pekerja Tiongkok sampai mati dibunuh. Yang konsulat Tiongkok sampai diserbu.

Khan tidak mau ditekan seperti itu. Dia lakukan penyelidikan total. Minggu lalu terungkap: penyerbuan ke konsulat itu dirancang di Afganistan. Didalangi oleh tim intelijen India. Pelakunya gerakan separatis Baluchistan. Yang ingin merdeka dari Pakistan.

India menolak tuduhan itu. Tapi sudah biasa. Atau masih biasa. Kedua negara itu bermusuhan. Sejak pemisahan India-Pakistan. Menjadi negara Hindu dan Islam. Pada 1965.

India memang negara yang paling menolak One Belt One Road. Istilah “Jebakan Tiongkok” pertama kali diciptakan oleh India. Dikampanyekan ke seluruh dunia. Didukung Amerika.

Khan cuek. Dia tidak mau terjebak perang dingin geopolitik itu. Ia menciptakan geopolitik sendiri: mengombinasikan Tiongkok-Arab.

Khan lagi cari jalan sendiri. Untuk menyelamatkan Pakistan.

Termasuk mengambil jalan sangat berisiko: mengajukan “APBN Mini” ke DPR.

Apapun langkah itu kreatif. Kreatif kepepet. Kepepet kreatif. Untuk bisa selamat dari kebangkrutan. Sambil memberikan harapan.

Manufacturing hope.

Dalam posisi kepepet masih bisa merancang kemajuan.

Tidak terjebak hanya sebagai pemadam kebakaran. (dwi/k8)

Halaman:

Tags

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB