kalimantan-timur

Gwadar

Kamis, 17 Januari 2019 | 08:53 WIB

Kedalaman pelabuhannya akan mencapai 30 meter. Kita hanya punya satu pelabuhan sedalam itu: Bitung.

Kapal terbesar di dunia pun akan bisa berlabuh di Gwadar.

Angkut apa? Bukankah Gwadar di daerah miskin? Yang tandus?

Tiongkok lah yang memikirkannya. Negara itu akan membangun infrastruktur sambungannya: jalan tol, rel kereta api, dan pipa. Yang panjangnya ribuan kilometer. Yang menghubungkan pelabuhan itu dengan..... Xinjiang!

Dari Xinjiang jangan dibicarakan lagi: sudah ada tol dari Xinjiang ke mana pun di Tiongkok. Sudah ada rel kereta cepat ke segala arah. Sudah ada pipa ke mana-mana.

Tiongkok berpikir: pelabuhan itu, biar pun di pantai Pakistan, tetap lebih dekat ke Xinjiang. Daripada dari Pelabuhan Shanghai, Shenzhen, atau mana pun.

Lewat Gwadar lebih mudah bagi Tiongkok membangun Xinjiang. Dan wilayah baratnya yang lain. Juga lebih aman: tidak perlu lagi lewat Selat Malaka. Atau lewat Laut China Selatan. Yang bisa saja diblokade Amerika. Tiba-tiba. Untuk mengunci jalur logistik ke Tiongkok.

Dengan Gwadar, minyak dan gas tinggal diseberangkan. Dari negara-negara teluk. Lalu dialirkan lewat pipa.

Pun barang-barang Tiongkok bisa dilewatkan kereta. Atau truk. Diekspor ke Timur Tengah. Atau Eropa. Lewat Gwadar itu.

Pemimpin baru Pakistan, Imran Khan, sadar. Kritik keras akan dibombardirkan ke proyek itu. Apalagi kalau bukan karena proyek Tiongkok.

Maka Imran Khan bikin keseimbangan. Arab Saudi diundang masuk ke Gwadar. Dengan proyek senilai 6 miliar dolar. Proyek refinery. Minyak mentahnya dari Saudi. Diolah di Gwadar. Dengan segala industri keturunannya.

Pangeran MBS sudah setuju. Proyek segera dimulai. Bulan depan. Pangeran sendiri yang akan ke Gwadar.

Tapi, hasilnya kan masih lama.

Padahal Pakistan perlu uang. Sekarang. Hari ini. Untuk mencegah kebangkrutannya.

Begitu besar persoalan negara itu.

Halaman:

Tags

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB