PROKAL.CO-Gondongan adalah penyakit menular. Disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini dalam istilah medis disebut mumps. Yakni, infeksi virus yang disebabkan oleh virus mumps.
Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan kelenjar parotis (kelenjar ludah yang terletak di belakang rahang), yang bisa menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan.
Baca Juga: Kasus Penyakit Gondongan dan Cacar Air Meningkat, DKK Balikpapan Keluarkan Imbauan Ini
Gejala umum saat seseorang mengalami gondongan adalah pembengkakan pada pipi dan rahang. Penyakit ini perlu diatasi dengan baik karena dapat memicu komplikasi pada pengidapnya, seperti penyebaran infeksi virus pada otak hingga kehilangan pendengaran.
Penyebaran virus gondongan ini mirip dengan penyebaran virus flu, yaitu melalui air liur yang terkontaminasi.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Gondongan yang Kini Banyak Serang Anak-Anak di Balikpapan, Ini Penyebabnya
Dalam penanganannya pun mirip-mirip dengan apa yang dilakukan saat penerapan protokol kesehatan (prokes) ketika pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Seperti dikutip dari Surat Imbauan yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dan sumber lain.
Di antaranya:
Baca Juga: Penyakit Gondongan Ternyata Sudah Ada Sejak Sebelum Masehi
- Bila mengalami penyakit gondongan untuk melakukan isolasi secara mandiri (tidak bersekolah dan tidak keluar rumah). Meminimalisasi kontak dengan orang lain saat masa infeksi penyakit minimal lima hari setelah timbul gejala.
- Apabila terpaksa melakukan aktivitas di luar, gunakan masker dan hindari kerumunan.
- Membiasakan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat terutama melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Makan-makanan yang bergizi untuk mempercepat proses penyembuhan
- Jika mengalami gejala gondongan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis dan saran lebih lanjut.
- Vaksin MMR (campak, gondongan, dan rubella) sangat efektif dalam mencegah penyakit ini. (*)