• Senin, 22 Desember 2025

Jangan Abaikan Sakit Kepala Pada Anak, Cermati dan Kenali Penyebabnya

Photo Author
Indra Zakaria
- Senin, 7 April 2025 | 09:00 WIB
ilustrasi sakit kepala anak
ilustrasi sakit kepala anak

Sakit kepala yang disertai dengan gejala-gejala yang tak biasa.

Kondisi-kondisi di atas mungkin belum semuanya. Berangkat dari situ, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika anak Anda mengeluhkan rasa sakit atau kejanggalan pada tubuhnya. Sekalipun hasil pemeriksaan nantinya tidak menunjukkan kondisi serius, tindakan seperti ini sama dengan pencegahan. Toh, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?

Sebaliknya, jika hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi medis yang serius, anak Anda dapat menerima pengobatan yang lebih optimal karena sumber masalahnya sudah diketahui dengan lebih cepat.

Jenis sakit kepala pada anak

Berikut ini adalah jenis sakit kepala pada anak termasuk gejala yang sering terjadi, di antaranya:

1. Migrain

Migrain pada anak dapat menyebabkan kepala berdenyut terus-menerus, mual, muntah, dan bahkan sakit perut. Yang tak jarang menjadi masalah, anak yang masih kecil mungkin bakal kesulitan untuk mendeskripsikan sakit kepala yang dirasakannya. Karena itulah, Anda diharapkan bisa lebih mencermati keluhan yang dialami si kecil. Terlebih, pada umumnya pengobatan migrain berbeda dengan sakit kepala biasa.

2. Sakit kepala tegang (Tension-type headache)

Sakit kepala tegang terjadi saat ketegangan menekan otot pada kepala atau leher, baik nyeri ringan maupun sedang. Umumnya, sakit kepala tegang tidak disertai dengan gejala mual dan muntah, tetapi dapat berlangsung selama 30 menit atau bahkan hingga beberapa hari.

3. Sakit kepala cluster (Cluster headache)

Sakit kepala cluster jarang terjadi pada anak di bawah usia 10 tahun. Gejalanya berupa sakit kepala yang tajam menusuk di salah satu sisi kepala, hidung tersumbat, peningkatan air mata, dan munculnya rasa gelisah. Sakit kepala ini biasanya akan mereda kurang dari 3 jam, tetapi mungkin terjadi hingga 8 kali sehari.

4. Sakit kepala harian kronis

Sakit kepala harian kronis diindikasikan pada anak yang mengalami migrain atau sakit kepala tegang selama lebih dari 14 hari dalam sebulan. Sakit kepala ini bisa disebabkan oleh infeksi, cedera kepala ringan, kosumsi obat pereda nyeri dalam jumlah banyak (sering) atau tanpa resep.

Cara menangani sakit kepala pada anak
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani sakit kepala pada anak adalah:

Cukupi waktu tidur dan coba istirahatkan kepala ketika merasa sakit;
Penuhi kebutuhan asupan makanan dan minuman yang bergizi;
Hindari penyebab sakit kepala dan ciptakan suasana tenang;
Menghirup aroma essential oil yang bisa membantu meredakan sakit kepala;
Minum obat sakit kepala yang aman bagi anak, seperti paracetamol;
Lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui kondisi yang dialami. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

6 Tanda Awal Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:15 WIB
X