Konsumsi minimal lima porsi buah dan sayuran segar setiap hari.
Pilihlah karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang, atau oatmeal agar energi dilepaskan secara bertahap. Jadikan sumber protein tanpa lemak (seperti ikan, ayam, tempe, tahu) sebagai pilihan utama.
2. Batasi Gula, Garam, dan Lemak Jenuh
Maksimalkan konsumsi hingga 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, dan 5 sendok makan minyak per orang setiap hari sesuai rekomendasi dari Kemenkes. Kurangi minuman manis, makanan cepat saji, dan gorengan.
3. Cukupi Kebutuhan Air Putih
Minum sekurangnya 8 gelas air setiap hari, dan hindari minuman yang tinggi gula.
4. Atur Pola Makan dengan Baik
Jangan lewatkan sarapan, dan atur jadwal makan secara teratur.
Pilihan cemilan sehat antara waktu makan, seperti buah-buahan, yogurt rendah lemak, atau kacang-kacangan.
5. Perhatikan Porsi dan Ukuran Makanan
Gunakan prinsip “Isi Piringku” dari Kemenkes: dengan setengah porsi sayur dan buah, seperempat porsi protein, dan seperempat porsi karbohidrat.
6. Jangan Absen dari Aktivitas Fisik
Sisihkan waktu dalam sehari untuk 30 menit aktivitas fisik ringan seperti berjalan, naik turun tangga, atau melakukan peregangan agar metabolisme tubuh tetap berjalan dengan baik.
Lakukan gaya hidup ini selama tiga Minggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dikarenakan untuk mengubah pola gaya hidup perlu minimal 3 Minggu untuk beradaptasi. (fitrinovitasari)