• Senin, 22 Desember 2025

6 Tanda Awal Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

Photo Author
- Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:15 WIB
ilustrasi jantung
ilustrasi jantung

Segera Hubungi Layanan Medis Darurat (Ambulans). Jangan tunda atau mencoba menunggu gejala reda. Setiap menit penundaan dapat berakibat fatal.

Duduk dengan Posisi Nyaman dan Tenang. Posisi duduk bersandar dengan lutut sedikit ditekuk dapat membantu menstabilkan sirkulasi darah.

Longgarkan Pakaian Ketat. Buka kancing baju atau dasi yang menghambat pernapasan dan tekanan di dada.

Konsumsi Aspirin (Jika Memungkinkan). Aspirin dapat membantu mencegah penggumpalan darah, namun pastikan pasien sadar, tidak alergi, dan tidak memiliki riwayat perdarahan lambung.

Jangan Menyetir Sendiri ke Rumah Sakit. Panggil ambulans atau minta bantuan, karena risiko kehilangan kesadaran di jalan sangat tinggi.

Segera Lakukan CPR (Resusitasi Jantung Paru) jika korban tidak sadar dan tidak bernapas. Lakukan kompresi di tengah dada dengan kecepatan 100–120 kali per menit.

Gunakan AED (Automated External Defibrillator) jika tersedia di lokasi. Alat ini dapat memberikan kejutan listrik untuk mengembalikan detak organ kardiovaskular normal.

Waktu adalah penentu utama. Pengetahuan dasar ini adalah keterampilan penting yang dapat menjadi perbedaan antara hidup dan mati. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

6 Tanda Awal Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:15 WIB
X