PROKAL.CO, MUARA BADAK - Buaya kembali menyerang manusia pada Selasa, 29 April 2025.
Kejadian kali ini di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kabar seorang warga Muara Badak diterkam buaya itu dibenarkan oleh Koordinator Lapangan (Korlap) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, Eko.
Kata dia, kejadian nahas tersebut saat korban, D, berada di empangnya, Selasa (29/4/2025) pagi.
Lokasi kejadian berada di dekat perbatasan antara Kecamatan Muara Badak dan Kecamatan Anggana, Kukar.
Kemudian, tiba-tiba korban langsung disambar dan diseret buaya. "Korban hilang ini. Masih dilakukan pencarian," bebernya.
Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kapolsek Muara Badak, Iptu Danang, turut membenarkan kejadian tersebut.
Dari informasi awal yang diterima, korban merupakan warga Muara Badak. Sementara lokasi kejadian dekat wilayah Kecamatan Anggana.
"Infonya di Tanjung Ping-ping (kejadian). Anggota baru turun ke lapangan," ungkapnya.
Sampai berita ini ditulis korban belum ditemukan.
Baca Juga: Hati-Hati, Serangan Buaya di Kalimantan Masih Terjadi, di Kabupaten Paser Sudah Dua Insiden
Sebelumnya, F, bocah 10 tahun, yang dilaporkan hilang, diduga diterkam buaya saat berenang di sungai di Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sekira pukul 16.00 Wita, Sabtu (26/4/2025), ditemukan tewas pada Minggu (27/4/2025), sekitar pukul 16.30 Wita.
Informasi yang dihimpun media ini, pada Sabtu (26/4/2025) sore itu, bocah kelas empat SD itu bersama enam temannya berenang di Sungai Sangatta, di Kampung Kajang, RT 34, Kelurahan Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan.
Sebelum berenang, salah satu saksi, sempat melihat seekor buaya di seberang sungai. Namun, mereka tetap melanjutkan aktivitas tersebut.
Ketika korban melompat dari pohon beringin di tepi sungai untuk kedua kalinya, dia disambar buaya dan menghilang di dalam air.
Setelah mendapat laporan kejadian tersebut, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim bersama warga setempat langsung melakukan pencarian.
Kepala BPBD Kutim Idris Syam, melaporkan korban akhirnya ditemukan pada Minggu sore dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Kajang, RT 34, untuk proses pemakaman. (*)