JAKARTA-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berupaya menurunkan angka kecelakaan di tengah prediksi peningkatan arus mudik Lebaran 2024. Survei jalur mudik secara dini dilakukan untuk memetakan jalan yang membutuhkan perbaikan dan penambahan rambu.
Dalam rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kesiapan Operasi Ketupat Tahun 2024, Sigit menerangkan, berdasarkan informasi yang disampaikan Menko PMK dan Menhub, arus mudik diprediksi meningkat 56 persen dibanding tahun lalu. Angka itu setara 193,6 juta pemudik.
Baca Juga: Khawatir Dipecat, Pekerja Takut Tanya THR. Disnakertrans Monitoring, Disarankan Buat Laporan
Berbekal data tersebut, kepolisian dan seluruh stakeholder telah menyiapkan strategi untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran 2024 berjalan aman, nyaman, dan lancar. Strategi tersebut, antara lain, menyiapkan rekayasa lalu lintas. “Didahului dengan survei, khususnya mulai Banten sampai Jawa Timur,” jelasnya.
Survei dilakukan untuk mengetahui titik yang rusak dan harus diperbaiki. Sekaligus, mengetahui jalur mana saja yang perlu ditambahi tanda atau markah jalan. Termasuk juga wilayah yang selama ini menjadi rawan kecelakaan. “Semua dipetakan,” terangnya.
Dia menuturkan, pada operasi ketupat tahun ini, setidaknya ada 155.165 personel gabungan yang dikerahkan. Selain itu, disiapkan 5.784 pos pelayanan untuk pemudik. “Pos pelayanan itu ada di jalan tol, rest area, jalan arteri, termasuk jalur wisata,” tuturnya.
Sementara itu, VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus mengungkapkan, hingga Senin (25/3) pukul 08.00 WIB, jumlah tiket KA jarak menengah/jauh yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) sampai H+10 (21 April) sebanyak 1.816.331 tiket. Jumlah ini baru 53 persen dari total tiket yang disediakan, yakni 3.390.926 tiket. “Angka ini akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung,” ujarnya.
Dari tiket yang terjual, KA favorit adalah KA Airlangga relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (PP), KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan -Ketapang (PP), KA Bengawan relasi Pasar Senen-Purwosari (PP), KA Joglosemarkerto relasi melingkar Jawa Tengah, KA Jayakarta relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (PP), dan KA Logawa relasi Purwokerto-Jember (PP).
Untuk moda kereta api, puncak arus mudik berdasarkan penjualan tertinggi bakal terjadi pada 6 April 2024 atau H-4 Lebaran. Total tiket terjual 122.285 seat.
Pada bagian lain, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memastikan instansinya akan membantu Polri dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini. Selain menyiagakan puluhan ribu personel, TNI siap mengerahkan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk meminimalisasi potensi kecelakaan lalu lintas. “Setiap tahun Angkatan Laut mendukung, membantu masyarakat mudik dari Jakarta ke Semarang dan Surabaya,” ungkap dia.
Tahun ini dukungan alutsista tersebut juga diberikan. Tidak hanya kapal perang milik AL, pesawat angkut juga disiapkan. Demikian pula dengan bus yang akan disiapkan TNI-AD. Semua bakal diperbantukan untuk mengangkut pemudik. ”TNI siap memberikan dukungan personel dan alutsista yang dibutuhkan guna menjamin kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran,” katanya. (idr/JPG/rom/k16)