paser

Korban Dugaan Diterkam Buaya Ditemukan Utuh di Sungai Suliliran

Jumat, 4 April 2025 | 08:49 WIB
Setelah pencarian intensif selama dua hari, korban yang diduga diterkam buaya ditemukan di Sungai Suliliran, Paser.(FOTO:RANO/PASER POS)

 

Setelah dua hari pencarian yang intens, korban yang diduga diterkam buaya akhirnya ditemukan dalam kondisi utuh di Sungai Suliliran, Paser, Kamis (3/4). Lokasi penemuan korban tidak jauh dari tempat kejadian di Desa Pulau Rantau, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

Pencarian yang melibatkan Tim Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser, relawan, pihak berwajib, dan masyarakat setempat, akhirnya membuahkan hasil pada pukul 06:30 WITA. Pada pukul 07:30 WITA, korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka.

Baca Juga: Arus Balik di Bulungan Diprediksi pada 5-7 April

Marwan, anggota Tim Rescue BPBD Paser, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian, terutama masyarakat Desa Suliliran yang memberikan banyak bantuan. “Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat setempat yang telah membantu tim selama proses pencarian ini,” ujarnya dalam video yang diunggah melalui Instagram.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan relatif utuh. Namun, setelah dilakukan pemandian, terlihat banyak bekas gigitan yang cukup besar pada tubuh korban. “Bekas gigitan tersebut berukuran cukup besar, dan lubang gigitan itu bahkan bisa muat dengan ukuran jempol saya,” kata Marwan, yang diwartakan oleh Paser Pos pada Kamis (3/4).

Masyarakat setempat melaporkan bahwa mereka sempat melihat buaya besar yang mengapung di lokasi kejadian. Berdasarkan pengamatan mereka, buaya tersebut memiliki diameter sekitar empat keping papan, dengan lebar 80 hingga 100 cm, serta panjang sekitar 3 meter. Dalam upaya menghindari ancaman, buaya tersebut sempat ditembak dan ditombak oleh warga.

Menanggapi kejadian ini, BPBD Paser mengimbau kepada masyarakat untuk selalu melaporkan potensi bahaya buaya atau kejadian serupa. Marwan mengingatkan agar warga segera menghubungi pihak berwajib seperti BPBD, TNI, Polri, atau petugas setempat apabila ada laporan mengenai aktivitas buaya atau serangan terhadap manusia.

“Kami berharap masyarakat tetap waspada dan memberikan informasi yang cepat jika ada potensi bahaya buaya atau kejadian serupa,” tambahnya.(ran/vie).

 

Terkini

Gubernur Kalimantan Timur Kunjungi Site Kideco

Selasa, 23 September 2025 | 14:13 WIB