PROKAL.CO, TANAH GROGOT -Operasi Zebra Mahakam 2025 di wilayah hukum Polres Paser dimulai. Operasi ini berlangsung dari 17 November-30 November 2025.
Apel gabungan pasukan dilaksanakan pada Senin (18/11/2025) pagi di halaman Masjid Agung Nurul Falah, Tanah Grogot.
Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, mengatakan ada tujuh sasaran prioritas penegakkan hukum pada operasi kali ini.
Baca Juga: Ternyata Alasan Suami Bakar Istri dan Anak di Sangatta Bukan karena Cemburu, Ini Pemicunya
Yakni, balapan liar dan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi pabrik, melawan arus, tidak mengenakan helm SNI atau safety belt, terpengaruh minuman keras atau alkohol, anak di bawah umur menggunakan kendaraan dan batas kecepatan, berboncengan lebih dari satu orang, hingga menggunakan HP saat berkendara.
Operasi ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas jelang Operasi Lilin Mahakam 2025.
Pada Operasi Zebra Mahakam 2023 terdata sebanyak 28 pelanggaran, sementara pada 2024 ada 156 pelanggaran.
"Ada kenaikan tilang pelanggaran sebesar 457 persen selama setahun," kata Kapolres Novy, Senin (17/11/2025).
Sementara jumlah kasus kecelakaan lalu lintas selama Operasi Zebra Mahakam pada 2023 ada dua kasus, dan 2024 ada satu kasus. Ia berharap tahun 2025 ini tidak ada kasus kecelakaan selama operasi.
Baca Juga: Enam Anak Tewas Tenggelam di Waduk KM 8 Dekat Grand City Balikpapan
AKBP Novy Adi Wibowo, menambahkan, sebanyak 65 personel Polres akan diterjunkan dalam operasi ini.
Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti TNI, Dinas Perhubungan, serta jasa Raharja.
"Operasi ini diadakan untuk menanggulangi pelanggaran lalu lintas yang semakin meningkat setiap tahun," kata Kapolres Novy.
Ia menegaskan, setiap kecelakaan lalu lintas pasti diawali pelanggaran, sehingga penegakan hukum dan disiplin berlalu lintas harus menjadi tanggung jawab bersama.