Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha yang didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Mulawarman Ibu Yulie Rudi Rachmat Nugraha beserta rombongan melakukan kunjungan ke Mine Site Kideco yang juga merupakan Objek Vital Nasional (OBVITNAS) pada Selasa, 15 April 2025.
Area yang di kunjungi diantaranya adalah area budidaya madu kelulut yang berada dalam kawasan Nursery Kideco, dan dilanjutkan ke lokasi Kebon Buen Taka, serta lokasi Sistem Pertanian Terpadu atau Integrated Farming System (IFS) di Desa Samurangau.
Kunjungan ke Mine Site Kideco merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pangdam ke Wilayah Komando Distrik Militer 0904/Paser. Pangdam juga memanfaatkan kunjungan ini untuk meninjau langsung beberapa lokasi di Kideco dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, terutama dalam konteks pasokan kebutuhan pangan. Selain itu, kunjungan ini juga memiliki tujuan untuk mengoptimalisasikan lahan lingkar tambang untuk ketahanan pangan dan pengembangan masyarakat secara berkelanjutan.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Kideco M. Kurnia Ariawan menyampaikan, “Kideco berupaya untuk selalu mendukung program Ketahanan Pangan di wilayah Kabupaten Paser. Beberapa program yang telah dilakukan diantaranya ialah Fasilitas Pembibitan (Nursery) yang didalam fasilitas ini terdapat lab kultur jaringan yang dapat menghasilkan tanaman baru melalui salah satu unsur tanaman induknya. Kideco juga memiliki IFS yang merupakan bentuk percontohan peternakan dan perkebunan yang juga menjadi arena wisata. Tahun ini, IFS akan dikembangkan lebih lanjut dengan membuka area lain yakni Kebon Buen Taka seluas 20 Ha yang saat ini masih dalam tahap konstruksi dan akan selesai tahun ini sesuai target.” ujarnya.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha memberikan apresiasi atas kontribusi dan langkah konkret Kideco melalui program-program tanggung jawab sosialnya terkait dengan program ketahanan pangan dengan baik. “Kami tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai upaya pemeliharaan pasca tambang yang telah dilakukan. Salah satunya ialah pengelolaan wilayah IFS, dimana seluruh proses dimulai dari hulu hingga hilir, dilakukan secara optimal, tanpa limbah yang terbuang, dan mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.” ujar Pangdam dalam kesempatan tersebut.
Pangdam menegaskan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan. Pangdam berharap ke depannya kolaborasi dapat terus terjalin, tidak hanya dalam sektor pertambangan, tetapi juga dalam pengembangan sektor lainnya. (*)