• Senin, 22 Desember 2025

Gelar Rakor Pemilu 2024 di PPU, “Fokus Kesehatan dan Keamanan”

Photo Author
- Selasa, 13 Februari 2024 | 09:29 WIB
KOORDINASI: Sodikin (tengah) didampingi Irwan Syahwana (baju putih) dan Mohammad Khazin dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum 2024. (IST)
KOORDINASI: Sodikin (tengah) didampingi Irwan Syahwana (baju putih) dan Mohammad Khazin dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum 2024. (IST)


Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Sodikin didampingi Ketua KPU Kabupaten PPU Irwan Syahwana, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) PPU Mohammad Khazin menggelar rapat koordinasi.

 

PENAJAM–Hal itu membahas pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 pada 14 Februari, besok. “Pemerintah daerah bersama KPU dan Bawaslu serta forum komunikasi perangkat daerah (FKPD) itu semuanya sudah siap, dengan melakukan mitigasi berkaitan dengan Pemilu 2024,” kata Sodikin kepada media ini, Senin (12/2).

Hingga saat ini, semua yang terlibat tetap konsentrasi dan fokus dalam pelaksanaan distribusi logistik yang akan dilakukan, Selasa (13/2). Sebab, dalam tahapan tersebut logistik harus tersampaikan pada tempat pemungutan suara (TPS) paling lambat hari ini. “Kami berharap dapat meninjau terkait dengan pelaksanaan pemilu sebelumnya yaitu agar para petugas dapat menjaga kesehatannya masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga: Konsistensi Program PUPR PPU, Mulai Pemanfaatan Penataan Ruang hingga Pengendalian Pemanfaatan

Setelah tahapan pemilu selesai, tentu fisik petugas masih dibutuhkan. Salah satu dalam proses penghitungan suara hingga pelaksanaannya. Itu tentu membutuhkan waktu, konsentrasi hingga ke tahapan pemilu dinyatakan selesai. Disinggung terkait pemerintah daerah ikut dalam mengawasi jalanya pemilu seperti halnya pada pemilihan kepala desa (pilkades), beberapa waktu yang lalu. Dia menyampaikan, untuk pemerintah daerah, semula hendak dijadwalkan langsung memantau TPS masing-masing. “Tetapi dengan pertimbangan tertentu, jangan sampai nanti beranggapan bahwa pemerintah daerah itu ada intervensi, sehingga pantauan itu tidak kami laksanakan TPS tersebut,” timpalnya.

Namun, pj bupati PPU juga akan mengadakan rapat koordinasi melalui Zoom Meeting, dalam rangka untuk memantau perkembangan pasca-pemungutan suara tersebut. “Sementara tidak ada kendala. Namun, sudah diingatkan memang mengingatkan untuk menjaga kesehatan masing-masing. Dalam hal ini Dinas Kesehatan juga harus melakukan upaya. Tentunya dalam membentuk tim apabila ada yang berkaitan dengan kesehatan. Sehingga, bisa dengan sigap penanganannya,” jelasnya.

Terpisah, Ketua Bawaslu PPU Mohammad Khazin menyampaikan, atensi khusus Bawaslu PPU memastikan bahwa seluruh perangkat, dalam hal ini, perangkat yang di TPS. Terutama bagian keamanan mulai linmas, TNI-Polri yang diperbantukan, harus dalam keadaan siap siaga keadaannya. “Pertama distribusi logistik harus telah sampai pada 13 Februari 2024,” tegasnya.

Kedua, saat pemungutan surat suara, dia juga mengatensikan kepada Dinas Kesehatan melalui pemerintah Kabupaten PPU. Bagaimana seluruh fasilitas kesehatan yang ada di kecamatan hingga kelurahan dan desa, itu bisa mobile untuk mengecek kondisi penyelenggara pemilu. Baik itu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) maupun panitia pemungutan suara (PPS) secara berkala.

“Jadi atensi khusus kepada semua penyelenggara pemilu untuk menjaga kesehatan fisik dan keamanan,” pungkasnya. (dra/k8)

AHMAD MAKI
[email protected]

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X