• Senin, 22 Desember 2025

Mahulu Bebas Frambusia

Photo Author
Indra Zakaria
- Jumat, 15 Maret 2024 | 10:33 WIB
APRESIASI: Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh menerima penghargaan bebas frambusia di Puri Agung Convention, Rabu (6/3).
APRESIASI: Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh menerima penghargaan bebas frambusia di Puri Agung Convention, Rabu (6/3).

 

 

Mahulu yang merupakan kabupaten termuda di Provinsi Kaltim menjadi satu dari 99 kabupaten/kota di Indonesia yang dinyatakan bebas frambusia. Kemenkes RI memberikan penghargaan berupa sertifikat bebas frambusia.

 

UJOH BILANG–Penyerahan sertifikat bebas frambusia oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin itu diterima Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh pada peringatan Hari Neglected Tropical Diseases (NTDs) Sedunia 2024 di Puri Agung Convention, Rabu (6/3).

Acara itu juga diisi pembacaan komitmen bersama pembebasan dan mempertahankan status bebas frambusia oleh 99 bupati dan wali kota. Hadir Sekkab Mahulu Stephanus Madang, serta Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Mahulu Petronela Tugan.

Baca Juga: Bupati Buka Pelatihan Penerapan SPM

Kabupaten Mahulu dinyatakan bebas dari penyakit frambusia berdasarkan hasil surveilans selama 6 bulan berturut-turut. Frambusia merupakan infeksi bakteri jangka panjang yang paling sering mengenai kulit, tulang, dan disebabkan bakteri Treponema pallidum pertenue atau biasa dikenal dengan patek.

 

Bupati Bonifasius Belawan Geh mengatakan, penghargaan bebas frambusia sebagai wujud keseriusan Pemkab Mahulu dalam melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut. “Melalui penghargaan ini, sebagai bentuk apresiasi kita dengan tetap menjaga kesehatan, lingkungan. Melakukan pencegahan dan mengantisipasi penularan terutama lima penyakit tropis terabaikan,” kata Bupati.

Baca Juga: PT KEN dan SKK Migas Sosialisasi

Menurutnya, Pemkab Mahulu telah melakukan berbagai upaya agar pencegahan dan pengendalian frambusia dapat berjalan optimal. Untuk mempertahankan status bebas frambusia, pemerintah terus meningkatkan pelayanan kesehatan.

“Pelayanan kesehatan untuk masyarakat Mahulu terus kita tingkatkan, mulai dari infrastruktur pelayanan kesehatan, peningkatan SDM tenaga kesehatan, pemenuhan tenaga kesehatan/nakes, selain itu juga memberi penyuluhan kepada masyarakat,” jelasnya. (prokopim/kri/k8)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

X