SAMBALIUNG – Bupati Berau Sri Juniarsih menunjuk Mursin sebagai Penjabat (Pj) Kepala Kampung Sei Bebanir Bangun Kecamatan Sambaliung yang baru, pada Senin (18/3). Mursin akan menjabat hingga 2025 mendatang, hingga adanya kepala kampung definitif.
Usai pelantikan, Bupati Berau Sri Juniarsih berpesan, agar Pj Kepala Kampung dan Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kampung yang baru dapat bertanggungjawab mengelola kampung dan memajukan masyarakatnya.
“Saya harap selalu melakukan koordinasi aktif dengan perangkat kampung terkait dengan memaksimalkan baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada,” ungkapnya.
Apalagi status indeks desa membangun (IDM) Kampung Sei Bebanir Bangun sudah mandiri. Kepala kampung dan jajarannya harus mampu mempertahankan status tersebut dan jangan sampai turun.
Hal itu menurutnya bisa dilakukan melalui optimalisasi peran dan fungsi dalam menciptakan kondusivitas kampung, agar selalu aman dan nyaman untuk dihuni penduduk asli dan pendatang. “Ciptakan suasana rukun, aman, damai, dan saling menghargai,” pesannya.
Ia menekankan, kepala kampung dapat mengelola dana transfer melalui dana desa (DD) dan alokasi dana kampung (ADK), bantuan keuangan (bankeu) kabupaten dan bankeu provinsi serta sumber dana lain secara baik dan benar sesuai hasil dan musyawarah keuangan yang telah ditetapkan.
Karenanya, ia meminta camat Sambaliung dapat mendampingi kepala kampung yang ada supaya dapat memaksimalkan pengelolaan dana kampung dan mendampingi Ketua RT untuk mengelola dana RT.
Pemkab Berau dikatakannya, senantiasa berkomitmen untuk membangun kampung. Salah satunya melalui program pembangunan melalui Sigap.
“Di sini kepala kampung dapat memaksimalkan pendampingan tersebut untuk memfasilitasi dan mengawal semua penyelenggaraan dan pengembangan kampung,” tuturnya.
Diharapkan pendampingan kampung tersebut dapat menunjang kinerja aparat kampung untuk lebih optimal. Selain sejahtera harus sejalan dengan misi Pemkab Berau guna meningkatkan ekonomi masyarakat dengan optimalisasi sektor sumber daya pertanian dalam arti luas yang berbasis kerakyatan.
Aparat pemerintah di Sei Bebanir Bangun diminta dapat mengembangkan potensi kampung. Sehingga dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum, salah satunya dari sektor pertanian. Sehingga punya nilai tambah bagi masyarakat maupun kampung.
“Alhamdulillah di Sei Bebanir Bangun juga sudah punya badan usaha milik kampung (BUMK). Harus dimaksimalkan untuk meningkatkan pendapatan asli kampung (PAK) dan memberdayakan masyarakat. Jadi tidak bergantung pada ADK,” jelasnya.
Jangan sampai, kata Sri Juniarsih, masyarakat justru menjadi penonton saja. Sedangkan, sumber daya dan potensi yang ada dimanfaatkan oleh pihak lain. Yang jelas harus kerap berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pihak ketiga. “Ayo kita kelola sumber daya di kampung kita sendiri,” ajaknya.
Kepada Pj Ketua TP PKK Kampung Sei Bebanir Bangun, ia berpesan agar mampu merangkul anggota PKK kampung supaya dapat bekerja untuk membangun kampung menjadi lebih baik. Karena hal itu sangat menentukan maju mundurnya kampung yang dipimpin.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.