• Senin, 22 Desember 2025

Jembatan Sebulu Mulai Direalisasikan Tahun Ini, Rp 203 Miliar Disiapkan untuk Tahap Pertama

Photo Author
- Kamis, 21 Maret 2024 | 20:22 WIB
Penampakan desain jembatan Sebulu (Istimewa)
Penampakan desain jembatan Sebulu (Istimewa)

 

TENGGARONG - Jembatan penghubung Kecamatan Sebulu akan segera direalisasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) pada tahun 2024 ini. Hal ini diungkpakan Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin. Dia memgatakan Rp 203 Miliar telah digelontorkan untuk pembangunan tahap pertama.

Anggaran tersebut bersumber dari APBD-Murni 2024. Anggaran ratusan miliar itu akan digunakan untuk perencanaan pembangunan struktur jembatan, pembebasan lahan, termasuk membangun jalan pendekat di kedua sisi jembatan.

Sementara untuk pembangunan struktur Jembatan Sebulu, pemerintah daerah selanjutnya akan mengalokasikan anggaran senilai Rp 500 miliar.

"Terdekat akan ada pembangunan yang paling besar membawa kebaikan, terutama untuk perekonomian di Kecamatan Sebulu. Ada pembangunan Jembatan Sebulu yang banyak dinantikan masyatakat," ujarnya.

Kata Rendi, seluruh persiapan dan proses pembangunan jembatan pun telah dilakukan pemerintah. Pada 2023 lalu, pembebasan lahan di kedua sisi lokasi Jembatan Sebulu berlokasi di Desa Sebulu Modern tengah berlangsung dan hampir rampung.

Jika tidak ada kendala proses selanjutnya adalah peletakan batu pertama pembangunan jembatan.

"Ada juga anggaran untuk pembebasan lahan yang sudah melalui beberapa tahap. Terbaru disiapkan anggaran Rp10 miliar sebagai penunjang pembangunan jembatan," sebutnya.

Pembangunan jembatan ini memang masuk ke dalam prioritas pembangunan strategis Pemkab Kukar pada 2024. Pemerintah ingin menuntaskan masalah konektivitas di Kutai Kartanegara.

Camat Sebulu, Edy Fahruddin, mengatakan keberadaan jembatan tersebut akan membuat perekonomian sejumlah kecamatan di Kukar semakin menggeliat karena akses warga menjadi semakin lancar.

Sejumlah syarat pembangunan jembatan tersebut juga sudah terpenuhi. Seperti, pembebasan lahan yang berlokasi sebagai pembangunan jembatan di Desa Sebulu Modern. Serta dukungan dari masyarakat setempat juga telah diterima pemerintah.

"Insya Allah dalam waktu dekat. Sudah dilelang tinggal mengklirkan lokasi titik pembangunannya saja," ucap Edy Fahruddin.

Ia menjelaskan, pembangunan Jembatan Sebulu sudah di nanti masyarakat setempat sejak lama. Pasalnya, selama ini masyarakat mengandalkan feri untuk menyeberangi sungai. 

Tarif transportasi air ini adalah Rp 5 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 20 ribu untuk kendaraan roda empat. Biaya ini dinilai membebani masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

X