PULAU DERAWAN - Camat Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Samsuddin, mengajak wisatawan yang akan memanfaatkan libur Lebaran tahun ini, bisa menjaga kebersihan. Baik yang akan berwisata di Pulau Derawan atau di wilayah Tanjung Batu.
“Kebersihan ini juga tentunya untuk menjaga kenyamanan wisatawan juga,” ujarnya, Jumat (29/3).
Lebih dari pada itu, menjaga kebersihan juga untuk merawat kelestarian dan keindahan objek wisata ke depannya.
“Jadi keindahan Pulau Derawan bisa dinikmati anak hingga cucu kita nantinya,” paparnya.
Kondisi laut di Pualu Derawan sendiri saat ini masih bergelombang, meski gelombang tidak terlalu tinggi, sehingga penyeberangan untuk menuju Pulau Derawan masih aman.
“Memang masih bergelombang, tetapi tetapi selama mematuhi instruksi keselamatan, maka semuanya baik-baik saja insyaallah,” paparnya.
Yakni, tetap mengenakan jaket keselamatan dan patuhi instruksi dari petugas di atas speedboat.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir mengaku optimistis menyambut kunjungan wisatawan ke Berau pada libur Lebaran mendatang.
Beberapa peningkatan sarana dan prasarana sebelumnyaa sudah dilakukan. Sebut saja revitalisasi Pemandian Air Panas Biatan Bapinang, hingga melengkapi sarana dan prasarana di Danau Dua Rasa Labuan Cermin.
“Kita inshaallah siap menghadapi liburan Lebaran tahun ini,” ujarnya, Kamis (28/3).
Untuk destinasi wisata yang ada, Wisata Danau Pulau Kakaban dengan biota ubur-ubur air tawarnya dalam dekat ini masih belum bisa dinikmati. Hal itu lantaran penelitian terkait hilangnya ubur-ubur di sana masih dilakukan.
“Paling di Pulau Kakaban belum bisa, kami mohon maaf karena masih dilakukan kegiatan untuk kepentingan jangka oanjang nanti,” paparnya.
Dirinya pun telah menginstruksikan pelaku wisata dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bisa mengambil peran untuk menyajikan pariwisata yang nyaman dan bisa dinikmati wisatawan.
“Pemerimtah kampung kita minta juga pantau kebersihan objek wisata, sehingga wisatawna bisa nyaman saat berkunjung,” terangnya.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.