Tahun ini, pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal sesuai dengan tema "Desa Wisata menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia".
Mulai dari mempersiapkan data penunjang dan pendukung yang selama ini telah dibangun di Pulau Derawan. Salah satunya berkolaborasi dengan berbagai nongovernment organization (NGO) seperti World Wide Fun for Nature (WWF) dan global konservasi.
Baca Juga: Dishub-Kejari Lobi ke Maskapai, Bakal Ada Penambahan Penerbangan di Berau
"Alhamdulillah, Pulau Derawan satu-satunya kampung di Kabupaten Berau yang masuk 50 besar ADWI. Kami akan mendapat bantuan dana stimulus dari Kemenparekraf. Rencananya akan digunakan untuk membangun beberapa spot destinasi wisata di Pulau Derawan," ungkapnya.
Selama ini, pihaknya berkomitmen terus menjaga ekowisata, terumbu karang, hingga kebersihan di tempat wisata. Banyak daya tarik yang bisa ditawarkan Pulau Derawan, pun tidak kalah dengan biota laut yang masuk pada wilayah administrasi Kampung Pulau Derawan.
Seperti ubur-ubur, mantarai, penyu, hingga whale shark yang ikut ditampilkan dalam video profil. Menurutnya, daya tarik wisata di Pulau Derawan sangat lengkap, jika dibanding kampung-kampung lainnya di Indonesia.
Dalam waktu dekat, Pulau Derawan akan mempersiapkan diri untuk menyambut Menparekraf, Sandiaga Uno, yang direncanakan akan berkeliling ke 50 besar desa wisata di Indonesia. "Informasinya Sandiaga Uno akan berkeliling di desa wisata yang masuk dalam 50 besar ADWI. Jadi kami akan mempersiapkan penyambutan untuknya," tuturnya.
Besar harapan masyarakat bisa ikut membantu menjaga dan mempertahankan wisata berkelanjutan di Pulau Derawan. Dalam melakukan itu, tentu tidak lepas dari peran dan fungsi pemerintah daerah, sehingga Pulau Derawan mampu dijaga, dilestarikan, dan dipertahankan bersama.
Di Kalimantan Timur hanya ada dua kabupaten yang lolos 50 besar ADWI, selain Kabupaten Berau. Ada juga Desa Wisata Kelurahan Nipah-Nipah di Kabupaten Penajam Paser Utara. (*/aja/adv/far)