PROKAL.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau meresmikan 34 unit rumah layak huni (RLH) di Kampung Mapulu, Kecamatan Kelay, Berau, setelah dibangun sejak 2022 hingga 2023.
Bupati Berau Sri Juniarsih mengucapkan selamat kepada seluruh warga Mapulu yang kini telah menikmati rumah yang sudah dibangun Pemkab Berau. Diharapkan rumah itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Alhamdulillah, kini sudah ditempati oleh masyarakat. Jangan khawatir dan jangan ragu untuk tinggal di Kampung Mapulu, karena Mapulu akan terus menjadi perhatian kami," ungkapnya, Rabu (5/6).
Pihaknya akan terus mengupayakan agar Mapulu dapat menjadi kampung dengan status berkembang. Saat ini menjadi satu-satunya kampung dengan status tertinggal di Kabupaten Berau. Sehingga, diharapkan ke depan tidak ada lagi kampung yang berstatus tertinggal.
"Kami akan upayakan dapat menjadi kampung berkembang dengan memberikan kelengkapan fasilitas dan sarana prasarana di Mapulu," terangnya.
Diungkapkannya, apa yang menjadi kebutuhan Kampung Mapulu tentunya merupakan tanggungjawab Pemkab Berau untuk dipenuhi, seperti masjid, PKM, infrastruktur jalan, hingga kebutuhan air dan listrik. Supaya masyarakat yang tinggal di Mapulu juga merasakan fasilitas yang dibangun Pemkab Berau dan dapat hidup layak seperti kampung yang lain.
"Sudah banyak perkembangan di Mapulu sejak saya datang pertama kali. Dulu belum ada rumah yang layak, kini sudah terbangun 34 rumah layak huni untuk mereka," paparnya.
"Besar harapan saya rumah yang telah dibangun dapat mendatangkan kebahagian dan keberkahan bagi yang menghuni," ucapnya.
Itu merupakan perkembangan yang luar biasa yang harus disyukuri. Terlebih relokasi Kampung Mapulu telah ditetapkan dalam kebijakan SK Bupati Berau Nomor 481 Tahun 2020 oleh kepala daerah terdahulu.
Ia mendorong DPMK Berau serta OPD terkait lainnya yang menjadi mitra untuk memprioritaskan program bagi Kampung Malupulu di berbagai bidang. Baik pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, hingga sarana prasarana olahraga. Mengingat belum ada lapangan bola, rencananya akan dibangun juga. Itu telah berdasarkan masterplan yang disusun untuk Mapulu.
Untuk mendukung Mapulu naik tingkat sebagai kampung berkembang, secara khusus Sri Juniarsih meminta OPD teknis untuk melihat secara langsung kebutuhan dan kekurangan yang diperlu dilengkapi. Ia mengajak kepala kampung, perangkat kampung, BPK, LPM, PKK, lembaga kemasyarakatan, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Mapulu bersatu saling bahu membahu membangun Mapulu.
Baca Juga: Hadiri Festival Lesung Osap, Bupati Berau Minta Lestarikan Budaya
"Jangan ragu untuk tinggal di Mapulu karena akan menjadi perhatian kami. Saya lihat kampung ini asri dan menenangkan. Mari kita optimalkan potensi Mapulu untuk kemajuan kampung," ajaknya.