TENGGARONG - Masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 akan berakhir lima hari lagi. Menjelang berakhirnya masa kampanye ini. Seluruh daerah di Indonesia akan melaksanakan hari tenang selama tiga hari. Yakni mulai tanggal 11 hingga 13 Februari. Sebelum hari pencoblosan di 14 Februari.
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sendiri sudah mulai melakukan persiapan jelang hari tenang ini. Diungkapkan Ketua Bawaslu Kukar Teguh Wibowo. Pihaknya akan melaksanakan rapat koordinasi bersama para pemangku kepentingan, seperti KPU, pemerintah daerah, TNI dan kepolisian. Untuk mempersiapkan penertiban alat peraga kampanye (Algaka) besar-besaran di masa tenang.
Baca Juga: Setelah 180 Hari, Jembatan Sambera Muara Badak Sudah Bisa Dilalui Masyarakat dengan Mulus
"Kalau tidak ada halangan akan rapatnya dimulai tanggal 9 atau 10 Februari," ungkap Teguh saat dihubungi Prokal.co, Senin (5/2).
Penertiban besar-besaran ini akan berlangsung selama masa tenang Pemilu, yakni tiga hari. Dimulai dari Kecamatan Tenggarong, hingga ke 19 kecamatan lainnya. Selain penertiban, Teguh menyebut Bawaslu hingga Panwascam juga akan mengawasi praktek politik uang. Serta melalui 237 pengawas desa, serta 2.269 pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Teguh mengaku, Bawaslu Kukar telah melakukan pemetaan terhadap beberapa kawasan Kukar yang rawan praktek politik uang. Namun, secara garis besar, Bawaslu Kukar tetap melakukan pemantauan rutin mendekati hari pencoblosan ini. Meski, sampai saat ini Bawaslu Kukar belum ada menerima laporan terkait politik uang di 20 kecamatan.
"Kami dari Bawaslu menghimbau untuk partai politik, mohon kerjasamanya untuk bisa melepaskan Algaka pada saat masa tenang. Serta masyarakat untuk sama-sama menolak politik uang. Dan apabila ada, segera melaporkan ke Bawaslu," tegas Teguh. (moe)