• Senin, 22 Desember 2025

Satu Putaran atau Dua Babak ? Begini Peta Persaingan Pilpres di Kalsel

Photo Author
- Rabu, 14 Februari 2024 | 10:07 WIB
Capres dan Cawapres, Pemilu 2024.
Capres dan Cawapres, Pemilu 2024.

Hari ini, setelah 75 hari berkampanye, menjadi sangat menentukan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden. Siapa yang bakal mendapat suara terbanyak di Kalsel?

 

     ****
BANJARMASIN – Meski bukan daerah dengan suara besar seperti di Jawa, di Kalsel ada 3 juta lebih penduduk yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT). Perolehan suara di sini tetap menjadi penyumbang suara penting, apakah pemilihan capres dan cawapres ini akan berakhir satu putaran, atau ada babak berikutnya.

Apalagi untuk menentukan kemenangan mutlak satu putaran, ada syarat lain yang harus dipenuhi. Tidak hanya meraih lebih dari 50 persen dari seluruh suara di Indonesia. Syarat lainnya, pasangan capres dan cawapres juga setidaknya memperoleh 20 persen suara di setiap provinsi, tersebar lebih dari setengah jumlah provinsi di tanah air. Ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum di pasal 416 ayat 1 UU Pemilu.

Lalu bagaimana prediksi perolehan suaranya di Kalsel, siapa bakal unggul? Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo baru pertama kali maju sebagai capres. Keduanya tentu belum punya data pembanding jumlah orang yang akan memilihnya di Kalsel.

Berbeda dengan Prabowo Subianto. Dua kali pilpres yang diikutinya, ia selalu memenangi di Kalsel. Tapi, itu lima dan sepuluh tahun lalu. Tak serta-merta dapat dijadikan tolak ukur. Apalagi, pilpres kali ini tidak head to head ketika Prabowo bersaing dengan Joko Widodo.

Baca Juga: Peristiwa Langka, Kalsel Diguncang Gempa Dua Kali Sehari

Pada masa kampanye tadi, hanya Anies dan Prabowo yang meluangkan waktu untuk datang ke Kalsel. Sedangkan Ganjar tidak hadir.

Di sisi lain, ada sejumlah tokoh Banua yang menjadi pendukung para capres dan cawapres. Di nomor urut 1, contohnya. Pasangan Anies-Muhaimin yang diusung Partai NasDem, ada nama pengusaha besar dan tokoh di Kabupaten Banjar. Ketua Umum DPW NasDem Kalsel, H Mansyur. Dia adalah orang tua Bupati Banjar, Saidi Mansyur.

Anies-Muhaimin juga diusung PKS yang dimotori para kader militan mereka. Sebut saja Awan Subarkah yang ditunjuk sebagai Ketua TKD Kalsel. Selain itu, ada nama Habib Aboe Bakar Al Habsyi yang begitu getol mengampanyekan pasangan ini.

Sementara di nomor urut 2, tokoh Kalsel yang berada di belakangnya pun tak kalah mentereng. Sebagai Ketua TKD ditunjuk Sulaiman Umar. Dia adalah Ipar Andi Syamsuddin Arsyad atau akrab disapa Haji Isam. Namun, nama Haji Isam tak terdaftar dalam tim kampanye daerah Prabowo-Gibran.

Baca Juga: JANGAN MACAM-MACAM.!! Penerima dan Pemberi 'Serangan Fajar' Bisa Masuk Bui 4 Tahun dan Denda Rp 36 Juta

Selain dua nama itu, tokoh lain yang berada di belakang tim pemenangan Prabowo-Gibran di Kalsel ada nama Sahbirin Noor. Maklum, Gubernur Kalsel itu adalah Ketua DPD Partai Golkar Kalsel. Partai berlambang pohon beringin itu salah satu partai politik pengusung Prabowo-Gibran.

Tokoh Kalsel lain yang berada di belakang Prabowo-Gibran, ada nama Muhidin sebagai Ketua DPW PAN Kalsel. Semakin lengkap, ada nama Mariana, Ketua DPD Gerindra Kalsel. Di nomor urut 3, tokoh Kalsel yang berada di belakang Ganjar-Mahfud sebenarnya bukan orang sembarangan. Dia adalah H Rudy Ariffin. Mantan Gubernur Kalsel dua periode itu didapuk sebagai Ketua TKD Kalsel.

Selain Rudy Ariffin, ada nama Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel M Syaripuddin. Berikut tokoh Partai PDI Perjuangan Kalsel yang lain, seperti Rosehan NB, Hermansyah, hingga Berry Nahdian Forqan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB
X