Sejumlah nama dipastikan lolos menuju Senayan, dalam perebutan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mewakili Kalimantan Timur. Di antara yang namanya sudah melejit ke ranking atas perolehan suara ada Syafruddin (PKB), Hetifah Sjaifudian (Golkar) dan Irwan Feco (Demokrat).
Syafruddin mengaku bersyukur atas amanat dan kepercayaan masyarakat kepada dirinya untuk mewakili Kaltim di DPR RI. “Selama pemilu, PKB belum pernah mengirimkan kadernya (dapil Kaltim) ke DPR RI. Maka hari ini, berdasarkan perhitungan cepat, laporan di lapangan, berdasarkan update situs KPU, alhamdulillah PKB memastikan diri mewakili rakyat Kaltim di DPR RI.
Meskipun KPU belum mengumumkan secara resmi, tapi gambaran C1 yang kami dapat se-Kaltim, sudah memastikan PKB akan mewakili Kaltim di Senayan," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Kaltim Irwan Feco mengajak masyarakat untuk mengawal bersama-sama agar tidak terjadi kecurangan.
Baca Juga: Sebut Ada Kekeliruan, Gerindra Soroti Penyelenggaraan Pemilu di Kukar
"Kami dari Demokrat sendiri punya tabulasi hitungan berdasarkan C1 yang kami dapatkan dari saksi-saksi kami. Dan dari gambaran C1 itu, insyaallah Demokrat meraih satu kursi di Senayan," katanya.
Pada bagian lain, Hetifah mengungkapkan, dari perhitungan sementara, maka dia bersama Rudy Mas’ud bakal kembali menjabat anggota DPR RI dapil Kaltim untuk lima tahun ke depan. "Dari tren perolehan suara, saya optimis Golkar ada kans untuk memperoleh 3 kursi ke DPR RI, setidaknya kalau dua kursi ke Senayan sudah bisa dipastikan, yaitu atas nama Hetifah dan Rudy Mas'ud,” ucapnya.
Melihat capaian sejauh ini, Hetifah berterima kasih atas dukungan tulus dan gerakan organik dari berbagai elemen masyarakat, khususnya kader Golkar dan HeLo Kaltim dari seluruh Kabupaten, tim, para relawan yang tangguh dan militan hingga perolehan suaranya merata di semua TPS hingga ke pelosok Kaltim.
"Pada para petugas pemilu, kami mengapresiasi kerja keras dan profesionalismenya. Prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan terus dijaga, sehingga pemilu berjalan lancar dan damai," ujar Hetifah. (asp/kip/riz/k15)