• Senin, 22 Desember 2025

Ganjar Tegas Akan jadi Oposisi jika Prabowo-Gibran Dilantik jadi Pemimpin Negara

Photo Author
- Rabu, 27 Maret 2024 | 08:45 WIB
Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan).
Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan).

 

 Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan, dirinya lebih memilih berada di luar pemerintahan daripada mengisi jabatan menteri pada pemerintahan yang akan datang. Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu, lebih memilih berada di luar pemerintahan agar mekanisme check and balance tetap terjaga.
 
 
Dia menyampaikan terima kasih kepada pihak yang menawarkan posisi menteri terkait wacana pembentukan koalisi besar oleh parpol yang mengusung pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Tawaran posisi menteri itu lebih baik ditujukan kepada parpol yang berada di koalisi pengusung Prabowo-Gibran karena akan lebih fair.
 
“Saya sampaikan terima kasih, lebih baik diberikan kepada pemenang untuk sebebas-bebasnya memilih dan jauh lebih baik kalau kelompok yang sudah mendukung itu yang diutamakan bukan saya, tidak fair. Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik, karena check and balance pasti akan terjadi dan lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing apalagi kalau kita lihat banyak sekali tim atau partai politik yang mendukung paslon, pasti juga punya harapan,” kata Ganjar di Jakarta, Selasa (26/3).
 
Ganjar menegaskan, pihaknya memberi keleluasaan kepada pemenang Pilpres 2024 untuk menentukan kabinet. Namun, ia memastikan tetap menjalin komunikasi dengan para relawan Ganjar-Mahfud di dalam negeri dan di luar negeri untuk melakukan berbagai kegiatan, dalam mewujudkan ide atau gagasan dengan memperhatikan realita yang berlangsung di tengah masyarakat.
 
“Saya bilang kepada relawan, ayo politik bisa agung kalau kita punya integritas yang tinggi, punya niat baik yang sama. Politik menjadi hancur kalau kita hanya bicara kekuasaan,” ucap Ganjar.
 
Ganjar menuturkan, akan kembali menjadi rakyat biasa setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan putusan atas sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres yang dijadwalkan pada 22 April mendatang.
 
Menurutnya, dirinya bersama para relawan akan melakukan kegiatan berbasis komunitas di bidang pendidikan politik, lingkungan, penguatan UMKM, dan pemberdayaan masyarakat miskin melalui pendidikan.
 
Karena itu, Ganjar menyampaikan terima kasih kepada relawan pendukung Ganjar-Mahfud yang telah solid mengawal perjuangan.
 
“Tapi takdir, Allah sudah tentukan. Maka ada banyak yang bisa kita kerjakan untuk rakyat sehingga siapa pun yang ditetapkan oleh KPU dan itu menang, Oktober dia dilantik. Berikan mereka kesempatan untuk memerintah dan kita bisa memberikan dukungan dengan cara macam-macam, yang baik. Kita dukung, yang tidak baik kita kritik dan yang berkuasa kalau dikritik telinganya enggak boleh tipis, karena itu kecintaan kita pada Republik,” pungkas Ganjar. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: jawapos.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB
X