Pintu Golkar Samarinda kini dibuka untuk figur yang hendak maju berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang melalui partai ini.
SAMARINDA–Langkah ini ditempuh beringin selepas bakal calon kepala daerah yang mendapat instruksi untuk bergerilya membangun elektabilitas memilih melempar sauh untuk fokus berkarya di kursi legislatif nantinya.
Kepastian sikap Andi Satya Adi Saputra, kader yang mendapat instruksi dari DPP Golkar agar membangun kerja-kerja politik menuju Pilkada Samarinda, diketahui dalam rapat pleno internal beringin Samarinda yang digelar 18 April lalu. “Karena itu, penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota kami buka untuk umum pada 16–22 April 2024,” ungkap Sekretaris DPD Golkar Samarinda Rusdi, Jumat (19/4).
Meski mendapat instruksi, kesiapan maju sepenuhnya berada di tangan kader yang diberi amanat. Dengan adanya ketegasan sikap dari caleg terpilih di DPRD Kaltim periode 2024–2029 itu, Golkar Samarinda pun bergegas menunjuk 15 kader untuk membentuk tim penjaringan kepala daerah dan wakil lewat Surat Keputusan DPD Golkar Samarinda bernomor SKEP-10/DPDGOLKAR/Kaltim/IV/2024 pada 17 April lalu. Tim penjaringan tersebut diketuai Andi Saharuddin dan Lasila sebagai sekretaris.
Kendati masa waktu dibukanya penjaringan terbilang singkat, kata Rusdi, hal itu tak jadi soal lantaran masih berpeluang untuk diperpanjang. “Dari juklak (petunjuk pelaksananya) hanya sepanjang itu (16–22 April 2024). Jika dirasa kurang atau ada potensi kandidat masih ingin mendaftar, bisa diperpanjang. Kami akan berkonsultasi dengan pengurus DPD Golkar Kaltim,” sebutnya.
Selain menjaring figur potensial, tim ini nantinya bertugas membangun komunikasi dengan partai lain pemilik kursi perwakilan di DPRD Samarinda periode 2024–2029. Diketahui, hasil pemilu legislatif Februari lalu, beringin berhasil mendapat delapan kursi. Sementara syarat untuk mengusung calon kepala daerah dan wakilnya di Samarinda perlu minimal sembilan kursi atau 20 persen dari total 45 kursi di DPRD.
Terpisah, Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah Golkar Samarinda Andi Saharuddin menerangkan sudah ada tiga pendaftar yang mengambil formulir pendaftaran calon wali kota dan calon wakil wali (wawali) kota dari beringin. “Dua untuk calon wali kota dan satu untuk wawali,” ucapnya.
Mereka, pelaksana tugas Ketua DPD Golkar Samarinda Nidya Listiyono dan M Ridwan untuk pendaftaran calon wali kota. Sementara Sekretaris DPD Golkar Samarinda Rusdi mengambil formulir untuk calon wawali. “Penjaringan ini tetap terbuka untuk umum. Kader ataupun tokoh lain di luar Golkar yang tertarik maju juga diperkenankan,” tegasnya.
Kendati melamar, keputusan siapa yang berhak mendapat rekomendasi tetap berada di DPP. Karena itu, para kandidat yang sudah mendaftar secara resmi nantinya dievaluasi langsung oleh pengurus pusat. Caranya, kata dia, DPP Golkar bakal menyurvei elektabilitas para pendaftar. “Ada tiga kali survei yang bakal ditempuh langsung dari Golkar pusat,” katanya.
Survei pertama bakal digelar selepas penjaringan ditutup, April ini. Lalu di Juni dan sebulan kemudian survei ketiga digulirkan. Dari hasil survei itulah, DPP bakal menentukan ke mana rekomendasi akan diberikan.