SUHU politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Balikpapan November 2024 makin menghangat. Segenap calon kandidat mulai mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik (parpol) untuk mendapatkan perahu. Hal ini dilakukan langsung oleh para bakal calon agar tiket untuk pertarungan politik lokal bisa digenggam.
Seperti yang dilakukan oleh politisi perempuan, Syarifah Syaima Alaydrus. Anak muda 26 tahun ini telah mendaftarkan diri melalui Partai Nasional Demokrat (NasDem). Ia siap maju sebagai bakal calon wakil wali kota Balikpapan.
Baca Juga: Jelang Pilgub Kaltim, Hadi Mulyadi Terus Bangun Komunikasi dengan Parpol
Selain Partai NasDem, dirinya juga sudah mengambil formulir pendaftaran melalui Partai Kesejahteraan Sosial (PKS). Selain dua partai di atas, sejauh ini komunikasi ke beberapa partai politik masih terus dia lakukan.
Syarifah Syaima Alaydrus mengatakan, maju dalam perhelatan politik lokal salah satu wujud untuk bisa berjuang bersama masyarakat Balikpapan. Karena ini sebagai langkah awal dalam menyejahterakan rakyat di Kota Minyak.
“Pastinya kita di sini berjuang untuk memajukan dan menyejahterakan warga Balikpapan,” ujarnya saat ditemui pada Sabtu (11/5). Di satu sisi, politisi perempuan itu membeberkan hasrat dirinya maju dalam Pilkada Balikpapan 2024 untuk bisa membangun kaum milenial.
Hal ini ia lakukan agar kaum milenial ke depan bisa berperan lebih banyak sekaligus menjadi pionir untuk memajukan kota dan menyejahterakan warga Balikpapan.
Syaima berkomunikasi dengan partai politik kini intens dilakukannya. “Komunikasi dengan parpol-parpol baik semua. Alhamdulillah tidak ada yang berkubu-kubulah. Saya semua merangkul satu sama lain,” ucapnya.
Soal parpol mana saja yang sudah diajak untuk menjalin komunikasi politik yang intens, ia belum bisa mengungkapkan lebih detail. “Belum bisa sebutkan dengan partai mana saja,” kata Syaima. Lanjutnya, karena komunikasi semuanya berjalan baik.
Begitu juga untuk pasangan calon yang akan mendampinginya untuk maju dalam Pilkada Balikpapan, masih dalam proses komunikasi politik. “Nanti, pastinya akan dideklarasikan kalau kami sudah siap semua. Dalam waktu dekat, kalau tak ada halangan,” ungkapnya.
Sekadar gambaran, Syaima adalah putri Sayed Jafar Alaydrus yang pernah menjabat sebagai bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan selama dua periode.
Syaima, kelahiran 1998 menempuh pendidikan TK, SD, dan SMP di Kota Minyak. SMA diselesaikannya di Jakarta. Sementara S-1 tercatat dari Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan. Meski masih muda, ia dipercaya memimpin dua perusahaan keluarga. (ms/k15)